Adhyaksa Soal Kondisi SBY: Nangis Sampai Matanya Bengkak

840 views
Mantratoto

Adhyaksa Soal Kondisi SBY Yang Sempat Menangis Hingga Matanya Bengkak Sebab Ditinggal Ani Yudhoyono

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoharianAdhyaksa Soal Kondisi SBY: Nangis Sampai Matanya Bengkak

 

Indoharian – Wajah Susilo Bambang Yudhoyono terlihat sembap saat berbicara di hadapan publik melepas kepergian Ani Yudhoyono di pendopo Puri Cikeas Bogor, Minggu (2/6). Adhyaksa Soal Kondisi SBY, Matanya bengkak seperti habis terus-terusan menangis. Saat ‘berpidato’ pun, SBY terlihat kembali menangis.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Adhyaksa Dault mengkhawatirkan kondisi kesehatan SBY pasca ditinggalkan istrinya, Ani Yudhoyono.

“Yang kami khawatirkan terhadap Pak SBY, karena beliau sangat cinta dan beliau baru saja menangis terus sampai matanya bengkak,” katanya kepada media di rumah duka Ani Yudhoyono, Puri Cikeas.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pemakaman Ani Yudhoyono Tertutup, Rekayasa Apa Lagi Ini?
SBY Kenang Perjuangan Ani Sesaat Setelah Meninggal Dunia
Prabowo Kabur Ke Dubai, Jokowi: Paling Nanti Pulang Sendiri

Menurut Adhyaksa Soal Kondisi SBY, Ani Yudhoyono adalah belahan jiwa SBY. Karena itu wajar jika SBY terlihat begitu sedih meski sudah mengikhlaskannya.

Setelah ditinggal Ani yang mengembuskan napas terakhir di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat, SBY terus berlinang air mata. Apalagi Ani telah mendampinginya selama lebih dari 40 tahun.

“Mudah-mudahan Allah memberikan beliau sebuah kekuatan,” ujar Adhyaksa, sembari mengenang saat Ani membawakan baki berisi minuman untuknya kala diundang pembentukan Partai Demokrat.

Kehilangan seseorang yang dicintai memang bisa berpengaruh secara psikologis, bahkan sampai ke fisik. Itu juga pernah ‘menyerang’ Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie saat ditinggalkan istrinya yakni, Ainun pada tahun 2010 lalu. Habibie mengaku dirinya sampai depresi.

Habibie pernah mengakui, ia didiagnosis menderita psikosomatik malignant oleh dokter.

Saat itu ia punya empat opsi: masuk rumah sakit jiwa, tinggal bersama dokter yang terus mengawasi kondisinya, mencurahkan isi hati kepada teman, atau curhat pada diri sendiri.

Habibie saat itu mengambil opsi terakhir. Bentuk curhatnya adalah tulisan. Habibie menulis buku untuk Ainun berjudul Habibie & Ainun, yang terbit pada tahun yang sama seperti meninggalnya sang istri. Buku tersebut ia selesaikan hanya dalam waktu 2,5 bulan.

Menulis buku untuk Ani Yudhoyono sempat disebut SBY saat melepas jenazah sang istri. Ia mengatakan, “Kami keluarga ingin mewujudkan cita-cita Ibu Ani Yudhoyono yang sederhana, bahwa Ibu banyak cerita. Saya akan tulis insyaallah, untuk menjadi pengetahuan bagi saudara kami bahwa ada seorang manusia biasa yang terlahir sebagai Kristiani Herrawati kemudian jadi Ani Yudhoyono.”

Adhyaksa Soal Kondisi SBY presiden ke-6 Republik Indonesia itu sebelumnya sudah pernah menulis beberapa buku.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Adhyaksa Soal Kondisi SBY Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply