Adib Mengumumkan Dokter Meninggal Saat Menangani Corona

572 views
Mantratoto

Adib Mengumumkan Dokter Meninggal Karena Terinfeksi Corona Bertambah 2 Lagi Saat Menangani Pasien

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Adib Mengumumkan Dokter Meninggal

IndoharianAdib Mengumumkan Dokter Meninggal Saat Menangani Corona

INDOHARIAN.COM – Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengonfirmasi pada hari ini, Sabtu (4/4), Adib Mengumumkan Dokter Meninggal dunia karena virus corona (Covid-19).

Mereka adalah Bernadatte Albertina dari IDI cabang Makassar dan Ketty Herawati Sultana dari IDI cabang Tangerang Selatan.

Ya informasi yang kita dapatkan terkonfirmasi karena Covid-19 memang. Tapi kontaknya dari mana masih kita telusuri,” ujarnya.

Adib Mengumumkan Dokter Meninggal tersebut tidak memiliki spesialisasi paru. Bernadette merupakan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala dan leher. Sedangkan Ketty tidak memiliki gelar spesialis.

Tapi pada tempat praktek sekarang kan juga sudah ada risiko. Jadi di frontline-nya, di praktek swasta tersebut tetap berisiko sekarang, ungkapnya.

Ia mengaku telah banyak rekan dokter yang terjangkit virus corona padahal tidak menangani pasien corona langsung di rumah sakit rujukan. Misalnya dokter yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) sampai yang praktek di klinik swasta.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kemendikbud Permudah Pembelajaran Mahasiswa
Polisi Ungkap Penjual Tembakau
Kemendikbud Permudah Pembelajaran Mahasiswa

Untuk hal tersebut, pihaknya mengajak dokter agar memakai alat pelindung diri sesuai standar saat berhadapan dengan penderita. Meskipun tidak menangani pasien terduga atau terkonfirmasi corona.

Walau kita juga paham adanya keterbatasan APD ini secara internasional, dunia juga banyak butuh APD. Oleh sebab itu kita beri saran kepada teman sejawat, dalam melakukan layanan sekarang ini diprioritaskan yang emergency saja, ucapnya.

Dokter juga diminta mengurangi frekuensi pada praktek. Dan bagi dokter yang bertugas di fasilitas kesehatan primer, klinik atau puskesmas, Adib mengatakan sebaiknya konsultasi dilakukan secara daring. Begitu pula dengan pengiriman obat.

Seiring bertambahnya angka positif corona di Indonesia, jumlah tenaga medis yang terpapar hingga meninggal dunia juga terus bertambah. Perkara keterbatasan APD juga jadi persoalan dalam menangani wabah menular ini.

Pada hari Kamis, (2/4), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan sebanyak 13 dokter meninggal dunia sepanjang penanganan penyebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Data dari lapangan, 13 dokter kita telah mendahului, meninggal dunia, kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR yang dilakukan secara virtual.

Adib Mengumumkan Dokter Meninggal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum merilis data terbaru mengenai jumlah dokter dan tenaga medis yang meninggal karena corona.

Sumber: Cnnindonesia.com

Adib Mengumumkan Dokter Meninggal Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply