AHY Sentil KLB Moeldoko: Tidak bisa masuk di akal sehat, tetapi itulah mereka

Indoharian – AHY Sentil KLB Moeldoko, Benarkah?

INDOHARIAN.COM – AHY Sentil KLB Moeldoko menurutnya, Moeldoko tidak mencerminkan seorang ksatria. Sikap Moeldoko yang terlibat langsung dalam KLB juga dinilai memalukan dan tidak pantas karena jauh dari moral etika dan keteladanan partai.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyindir Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menerima mandat untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Saya kagum dengan saudara Moeldoko dan siapa pun yang seakan-akan legitimate dalam KLB ilegal Deli Serdang tersebut. Mengenakan jaket Demokrat yang bukan menjadi haknya lalu menyuarakan bahwa merekalah yang mempunyai otoritas sekarang,” kata AHY dalam agenda ‘Rapat Pimpinan di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat’, Jakarta, Minggu (7/3).

“Tidak masuk di akal sehat, dan itulah mereka. Itulah sikap dan perilaku mereka,” ucap AHY Sentil KLB Moeldoko.

AHY  lalu menegaskan masalah yang terjadi bukan hanya permasalahan internal partai saja. Ia menambahkan, Partai Demokrat pun sebenarnya mempunyai mekanisme penyelesaian konflik yang terjadi di dalam partai.

“Tapi saat ini sungguh berbeda karena aktor eksternal yaitu KSP Saudara Moeldoko yang terlibat langsung dan dengan kesadaran penuh mengambil alih Partai Demokrat secara tidak sah, secara ilegal, dan secara inkonstitusional,” ucapnya.

Berdasarkan apa yang  terjadi ini, ia menyerahkan kepada setiap kader partai dan masyarakat umum untuk menilai yang telah diperbuat Moeldoko.

“Saya hanya mempersilakan kepada seluruh kader utama dan juga konstituen, juga masyarakat Indonesia secara luas untuk memberi nilai sendiri apakah sikap seperti itu bagus untuk di contoh, oleh seorang teladan.

“Silakan dinilai dan mudah-mudahan itu juga akan menjadi kekuatan kita untuk terus berjuang melawan ketidakadilan,” ucapnya lagi.

Dalam kesempatan itu, AHY juga menyindir sikap Moeldoko yang dinilai tak sungguh-sungguh mencintai Partai Demokrat.
Menurut anak sulung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Moeldoko hanya ingin berkuasa.

“Katanya, ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki, yang jelas KSP Moeldoko bukan mencintai tapi hanya ingin memiliki Partai Demokrat,” ucap AHY.

Ia juga menyinggung mantan anggota dan kader partai yang membuat gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD).

“Mudah sekali keluar masuk partai, mudah sekali meninggalkan kita. Ketika kita sedang naik mereka kembali seolah-olah mencintai Partai Demokrat,” ucapnya diiringi tepuk tangan dari ketua DPP dan anggota PD yang hadir.

AHY mengatakan orang-orang yang benar-benar mencintai Partai Demokrat adalah mereka yang setia ketika partai dalam kondisi turun.

“Mereka adalah para pejuang, para pejuang yang sah, mereka tidak selalu berteriak, tetapi punya kegigihan dan determinasi untuk terus melambungkan partai Demokrat,” ucapnya.

Dalam cara melihat kesetiaan dan rasa cinta terhadap Partai Demokrat, AHY akan mengajak DPD dan DPC untuk rapat koordinasi dalam menghadapi masalah tersebut.

AHY Sentil KLB Moeldoko “Ini sebagai bentuk kesetiaan dan kebulatan seluruh pimpinan pengurus dan kader utama Partai Demokrat yang memang sah dinyatakan oleh negara dan pemerintah sebagai pemimpin pengurus yang sah jajaran Partai Demokrat,” ujarnya.

Sumber : CNNIndonesia

AHY Sentil KLB Moeldoko Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Kemenkes: Corona B117 Mudah Menular Tapi Tidak Terbukti Ganas

Next Post »

WADOH! Pelapor Abu Janda Dipecat, Ini Penyebabnya

Author: TRAVEL

Related Post