Bahagianya Para Nelayan Membantu TNI AL dan KKP Bongkar Pagar Laut Tangerang

Akhirnya Nelayan dan TNI AL Serta KKP Bersatu untuk Bongkar Pagar Laut Tangerang

IndoHarian – Pada hari ini, Rabu (22/1/2025), TNI Angkatan Laut (AL) bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membongkar pagar laut yang kontroversial di Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, mengonfirmasi bahwa operasi ini melibatkan berbagai instansi penting, termasuk Polairud, Bakamla RI, dan stakeholder kemaritiman lainnya. Langkah kolaboratif ini diambil setelah adanya kesepakatan bersama antara TNI AL dan KKP untuk mewujudkan pembongkaran yang direncanakan sejak jauh hari.

Asal Muasal dan Persoalan Sertifikat Pagar Laut

Keberadaan pagar laut misterius di Tangerang ini pertama kali diungkap oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, setelah menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024. Pembangunan pagar ini mencakup wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan, yang memengaruhi kehidupan 3.888 nelayan dan 502 pembudidaya di lokasi tersebut. Menariknya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid mengakui bahwa pagar laut tersebut sudah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan. Jumlah sertifikat yang tercatat mencapai 263 bidang, yang dimiliki atas nama beberapa perusahaan.

Kolaborasi Lintas Instansi untuk Keamanan dan Kelestarian Laut

Selain TNI AL dan KKP, berbagai instansi dan pihak terkait turut serta dalam operasi ini. Mayjen Hariyanto menambahkan bahwa TNI mendukung penuh langkah pembongkaran ini dan memastikan adanya koordinasi efektif dengan semua pihak yang terlibat. Pantauan di lapangan menunjukkan tiga tank amfibi yang dinaiki oleh sejumlah pejabat terhormat. Diantaranya KSAL Laksamana Muhammad Ali, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto), Wamen KKP Didit Herdiawan, dan Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah.

Arah Strategis dari Panglima TNI

Panglima TNI telah memberikan arahan yang tegas terkait pentingnya pembongkaran pagar laut ini. Menurut Mayjen Hariyanto, fokus utama dari pembongkaran adalah untuk memastikan bahwa proses berjalan cepat, tepat, dan tetap mematuhi koridor hukum. Arahan tersebut juga menekankan pentingnya memperhatikan kepentingan masyarakat nelayan, agar mereka dapat mengakses perahu nelayan dengan mudah dan cepat. Selain itu, menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan pesisir juga menjadi prioritas utama dalam operasi ini.

Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif untuk mengatasi permasalahan akses nelayan dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Termasuk menghindari konflik kepentingan yang mungkin timbul akibat keberadaan pagar laut tersebut. Dengan adanya pembongkaran ini, diharapkan wilayah pesisir Tangerang akan kembali menjadi area yang aman dan nyaman bagi masyarakat setempat.

Sumber: CNN Indonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik ta Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Man City Terpuruk, Pep Guardiola Ingin Datangkan Lionel Messi

Author: indo

Related Post