Akibat Banjir Besar,Yogya-Jateng Memakan Jiwa

654 views
Mantratoto

Yogya-Jateng Memakan Jiwa, Hampir 9.000 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – Akibat Banjir Besar,Yogya-Jateng Memakan Jiwa

Indoharian – Ribuan orang terpaksa mengungsi akibat banjir yang menerjang sebagian wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah sejak akhir pekan lalu. Keberadaan siklon tropis savana di Samudera Hindia disebut mempengaruhi intensitas hujan di dua provinsi tersebut Yogya-Jateng Memakan Jiwa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan banjir melanda 5 kabupaten, 33 kecamatan, dan 43 desa di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Total penduduk yang mengungsi akibat musibah ini lebih dari delapan orang. Sementara korban jiwa yang tercatat berjumlah dua orang.

“Sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung, dan 6.908 orang mengungsi di 32 titik,” kata Sutopo dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/3).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Jokowi Keluarkan Program Kartu, Bukan Main Kartu
Sandiaga Hapus UN, Jika Memenangkan Pemilu
Soto Kudus Asli Dengan Kenikmatan Yang Tak Terhingga

Yogya-Jateng Memakan Jiwa Bantul jadi daerah dengan total pengungsi terbanyak. Daerah dengan total pengungsi terbanyak selanjutnya terdapat di Purworejo dengan 1.099 pengungsi, disusul Kulon Progo dengan 580 pengungsi.

Kemudian di Jawa Tengah, tidak ada korban jiwa baik itu di Purworejo maupun Wonogiri. Yang pasti sebanyak 1.099 jiwa mengungsi di 8 titik (Purworejo) dan 43 jiwa mengungsi di pos pengungsian dan di rumah saudara (Wonogiri).

Sutopo menjelaskan siklon tropis yang bertanggung jawab atas bencana ini berada di Samudera Hindia, tepatnya saat ini di barat daya Lampung dan terus menjauh.

Siklon tropis ini menyebabkan pelambatan angin di atas tanah Jawa. Sementara di waktu bersamaan suhu permukaan laut kian menghangat.

“Sehingga massa uap air yang ada ke atmosfer melimpah. Inilah yang menyebabkan banjir cukup merata di Yogyakarta maupun di Jawa Tengah,” imbuh Sutopo.

Sutopo menyatakan BNPB mengingatkan potensi banjir di berbagai wilayah di Indonesia masih terbuka. Pasalnya hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan terus terjadi selama Maret ini.

Khusus untuk Selasa (19/3), data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan sebagian besar Sumatera, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat diprediksi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir. Yogya-Jateng Memakan Jiwa.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video Yogya-Jateng Memakan Jiwa

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply