Aksi Pria Pembunuh PSK Pink Gemoy Di Cimahi

103 views
Mantratoto

Selain Merupakan Pembunuh PSK Pink Gemoy Di Cimahi, Polisi Ungkap Ada 3 Korban Lain

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Aksi Pria Pembunuh PSK Pink Gemoy Di Cimahi

Indoharian – Seorang pria bernama Hari Rasta yang merupakan Pembunuh PSK Pink Gemoy harus merasakan dinginnya jeruji besi. Pria yang berusia 23 tahun asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu diamankan oleh anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi pada hari Minggu (12/3/2023) malam.

Hari yang merupakan tersangka pembunuhan Lisnawati (26), perempuan asal Padalarang, KBB. Korban dibunuh oleh tersangka di dekat kandang ayam milik warga Kampung Ranca Cangkuang, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, hari Selasa (7/3/2023).

Pembunuhan terhadap Lisnawati berawal pada saat tersangka menyewa jasa korban yang belakangan diketahui berprofesi sebagai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menjajakan jasanya melalui aplikasi perpesanan.

Motif aksi pembunuhan sadis terhadap Lisnawati ternyata karena tersangka ingin untuk merampok barang berharga milik korban. Hasilnya ia pun berhasil membawa emas, ponsel, serta uang sebesar Rp2,5 juta milik korban. Dari pengakuan tersangka Pembunuh PSK Pink Gemoy yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, ia mengaku sudah sebanyak empat kali melakukan aksi tersebut dengan modus yang serupa melalui aplikasi kencan.

Dari empat orang korbannya, semua ia pesan melalui suatu aplikasi. Semua korbannya disetubuhi lalu ia rampas barang berharganya dengan adanya ancaman senjata tajam. “Semuanya di luar (di kebun), soalnya biar gampang untuk kabur setelah mengambil barang korban,” ucap Hari.

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono didampingi oleh Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan modus tersangka untuk menjerat korbannya di aplikasi aplikasi yakni dengan menawarkan harga yang lebih tinggi. “Untuk korbannya ini diiming-imingi dengan tarif yang lebih tinggi dari biasanya. Kemudian di TKP, pelaku langsung menodong dan mengancam korban,” terang Aldi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kematian Dokter Spesialis Paru Di Nabire
Viralnya Mobil TNI Tabrak Mobil Di Pancoran
Alasan Rhoma Irama Diberhentikan Kru Deep Purple

Dari empat aksi perampasan dan perkosaan terhadap para korbannya, Aldi mengatakan hanya korban yang bernama Lisnawati saja yang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. “Untuk korban-korban sebelumnya tidak sampai meninggal dunia dan tidak ada yang melaporkan akibat perampasan itu. Jadi korban-korban lainnya itu hanya diambil barangnya saja dengan modus yang serupa melalui aplikasi,” kata Aldi.

Aldi menyebut pihaknya masih bakal terus mendalami kemungkinan adanya korban selain empat orang yang diakui oleh tersangka. “Korbannya ada empat, jadi korban yang meninggal ini yang ke empat. Tapi akan terus didalami apakah ada korban lain selain yang empat orang ini atau tidak,” ujar Aldi.

Terancam Hukuman Mati
“Tersangka kami akan kenakan Pasal 340, Pasal 338, Pasal 365 Ayat 3 dan atau Pasal 285 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau minimal 20 tahun penjara,” ujar Aldi. Aldi mengatakan tersangka bisa dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana karena ia sudah membawa senjata tajam berupa pisau dapur tanpa gagang semenjak dari rumah.

“Terdapat perencanaan karena tersangka sudah membawa pisau dari rumah. Pelaku sudah persiapan akan menghabisi korbannya kalau terjadi ada perlawanan,” kata Aldi.

Kemudian untuk penerapan Pasal 285 KUHPidana, kata Aldi, karena korban yang disetubuhi oleh tersangka dalam keadaan di bawah ancaman senjata tajam dan tindak kekerasan. “Kemudian untuk pasal perkosaan karena korban sebenarnya terpaksa harus melayani tersangka Pembunuh PSK Pink Gemoy. Bahkan sadisnya, korban ini diperkosa sesudah ditusuk di bagian leher kiri sebanyak satu kali. Jadi diperkosa dalam keadaan yang sudah tidak berdaya,” ujar Aldi.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply