Alarm Blunder Narasi Jokowi Akan Membuat Jokowi Kalah!

Indoharian – Alarm Blunder Narasi Jokowi Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Satria Imawan menilai kondisi saat ini sebenarnya bisa menjadi peringatan agar Jokowi-Ma’ruf maupun tim sukses untuk bekerja lebih keras lagi di sisa waktu yang ada, jika dia ingin memenangkan pilpres 2019.

“Ibarat alarm, mungkin ini sudah masuk ke dalam lampu kuning menuju ke lampu merah,” kata Satria

Menurut Satria, perubahan cara Jokowi yang kini menjadi agresif atau menyerang, bukan persoalan utama. Namun narasi dan juga konten yang telah dibawakan Jokowi, kata dia, dapat berujung blunder.

“Misal, ketika menggunakan diksi Rusia. Niatnya ‘menyerang’, namun jika tidak hati-hati bisa merusak hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia, yang notabene dipimpin sendiri oleh Jokowi,” ujarnya.

Blunder narasi itu, kata Satria, juga dilakukan para tim pendukungnya seperti Wali Kota Semarang dengan pernyataan soal jalan tol, Menteri Komunikasi dan Informatika terkait ‘yang gaji kamu siapa’ hingga sebutan Cak Jancuk kepada Jokowi di salah satu deklarasi di Jawa Timur.

Satria menganggap persoalan ini muncul lantaran Jokowi seolah ingin melakukan efisiensi dalam berkampanye dengan melibatkan calon anggota legislatif hingga jajaran dari menteri kabinet.

“Jadi efisiensi yang dilakukan kubu Jokowi berbalik sebagai bumerang ketika agen-agennya melakukan blunder,” ucap dia.

Untuk mengatasi persoalan ini, Jokowi disebut perlu menyalakan kembali mesin-mesin dari partai koalisi. Jokowi juga diminta tak segan menegur atau mengingatkan caleg partai koalisi agar tak berkampanye yang akan merugikan elektabilitas. Alarm Blunder Narasi Jokowi.

Satria juga menganggap Jokowi perlu mengevaluasi tim narasi dan juga konten di Tim Kampanye Nasional (TKN) yang dipimpin oleh Erick Thohir. Sebab, Erick dinilai belum mumpuni dalam menghadapi situasi politik yang seperti ini.

“Erick Thohir hebat, profesional tingkat atas. Tapi di dalam politik dia baru. Begitu juga dengan profesional di tim TKN. Mungkin TKN bisa lebih melibatkan orang dengan latar belakang partai agar lebih bernarasi yang bertujuan untuk memenangkan suara. Karena itu adalah tujuannya,” katanya.

Senada, analis politik Pangi Syarwi Chaniago menganggap berbagai bentuk blunder yang dibawakan Jokowi-Ma’ruf dan tim suksesnya akan berbahaya bagi elektabilitas di sisa waktu kurang lebih dari dua bulan.

Apalagi, menurut Pangi, sejumlah survei sudah menunjukkan adanya kecenderungan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf menurun dan juga stagnan. Hal ini berbanding terbalik dengan Prabowo-Sandi yang perlahan telah merangkak naik.

“Bahwa blunder tim Jokowi terus menerus jelas mengembosi elektabilitas Jokowi dan juga otomatis menguntungkan Prabowo secara elektoral. Semoga Jokowi dan timnya segera recovery dan belajar atas blunder yang sudah dilakukan,” ujar Pangi dalam keterangannya. Alarm Blunder Narasi Jokowi.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Alarm Blunder Narasi Jokowi Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Sumpah Mubahalah Buni Yani Di Kritik Habib Rizieq

Next Post »

Kader PSI Undur Diri Karena Partai Mulai Tidak Jelas!

Author: Kribo

Related Post