Anak Pejabat Kemenhub Tewas Karena Terjatuh

86 views
Mantratoto

Anak Pejabat Kemenhub Tewas Terjatuh Dari Lantai 8 Sekolah, Diduga Melompat

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Anak Pejabat Kemenhub Tewas Karena Terjatuh

Indoharian – Seorang Anak Pejabat Kemenhub Tewas Terjatuh yang dimana seorang siswa SMP di Makassar tewas terjatuh dari lantai 8 sekolahnya. Korban yang diketahui merupakan anak seorang pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bernama Benny Yusuf Nurdin itu diduga sengaja melompat. Hingga sampai kini, pihak kepolisian setempat masih terus mendalami motif di balik kejadian tersebut.

Dilansir oleh wartawan, korban bernama Basman Nafa Yaskura (15) ditemukan tewas pada hari Rabu (24/5/2023) di sekolahnya, SMP Athirah Makassar. Kejadian jatuhnya pun sempat terekam oleh kamera CCTV yang kemudian diamankan Polrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menerangkan, rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban naik seorang diri ke lantai 8 sekolahnya sekitar pada pukul 09.30 WITA dengan lift. Rekaman tersebut juga diperkuat dengan keterangan dari saksi-saksi.

“Kemudian setelah sampai lantai 8, yang bersangkutan itu naik ke bagian atap. Jadi dari lantai 8 ada atap lagi, dia naik dengan menggunakan tangga,” terang Ngajib pada Rabu malam. Sesaat setelah jatuh, korban ditemukan oleh seorang petugas kebersihan sekolah. Kondisinya kala itu sudah tidak bernyawa.

Ngajib menyatakan bahwa korban diduga kuat sengaja untuk melompat dari lantai 8. Pada tubuh korban, ditemukan luka yang disebabkan jatuh dari ketinggian dan tidak ada luka seperti bekas hantaman benda tumpul. “Patut kita duga dia melakukan bunuh diri, karena sampai hasil pemeriksaan olah TKP tidak didapatkan adanya kecurigaan hal-hal yang lain,” paparnya.

Namun, beberapa fakta yang janggal muncul seiring adanya pemeriksaan kasus Anak Pejabat Kemenhub Tewas ini. Salah satunya, sebelum hari kejadian, korban ternyata sempat untuk membolos. Hal tersebut diketahui dari GPS HP korban yang menunjukkan bahwa ia sempat berada di wilayah Taeng, Gowa. Kemudian sang ibu menghubungi korban sebelum akhirnya korban kembali ke sekolah.

“Orang tuanya melakukan pengecekan terhadap anaknya, dia sudah berangkat sekolah tapi diketahui keberadaannya berada di Gowa. Sehingga dia dihubungi oleh orang tuanya, baliklah dia ke sekolah. Itu berdasarkan dari keterangan ibunya,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Ridwan Hutagaol kepada wartawan, hari Kamis (25/5).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral! Taksi Liar Getok Harga Penumpang
Razman Arif Sebut Hotman Paris Mengaku Pacaran
Keji! Suami Sobek Kemaluan Istri Hanya Karena Ini

Hingga Kamis malam, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Sejauh ini, polisi telah memeriksa sebanyak 5 saksi. Di antaranya adalah wali kelas, guru, dan dua petugas kebersihan atau OB. Selain itu, polisi juga telah mengamankan salah satu barang bukti utama yakni berupa HP korban. HP tersebut dalam kondisi sudah pecah dan rusak sehingga polisi masih belum memeriksa isinya. “Kita masih mendalami motifnya, motif ini mesti kita perkuat kondisi kan, apakah ada tulisan-tulisan atau apakah itu, kan HP-nya lagi pecah,” kata Ridwan.

Insiden ini pun menjadi suatu pukulan yang amat berat bagi keluarga korban, terutama orang tuanya. Pejabat Kemenhub Benny Yusuf Nurdin bahkan menangis histeris ketika pertama kali datang ke RS Bhayangkara Makassar pada hari Rabu sore, sekitar pukul 17.00 WITA. Jenazah korban sendiri segera diantar ke rumah duka sore itu juga pukul 17.30 WITA.

Pihak keluarga mengaku bahwa mereka sempat menerima sebanyak tiga informasi berbeda terkait keberadaan korban di sekolah. Pertama, yang bersangkutan disebut terlambat masuk sekolah. Kedua, ada guru yang menyampaikan bahwa korban tidak masuk sekolah dan sudah mengajukan izin. Ketiga, saat sang ibu menghubungi, korban mengaku sudah ada di sekolah dan sedang naik lift.

Hal itu diungkapkan oleh paman korban yang bernama Andy Setiadi. “Kita juga dari pihak keluarga bingung, tiga info dapat dari gurunya tadi sebelum saya ambil HP-nya dia itu terlambat masuk sekolah. Laporannya ke guru dia tidak masuk ke sekolah. Terus dikomunikasikan sama orang tuanya, ibunya bilang ada masuk. Ibunya terakhir kali komunikasi, sudah ada di lift sekolah,” ujarnya.

Informasi Anak Pejabat Kemenhub Tewas ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply