Artis Maestro Campur Sari Didi Kempot Tewas

624 views
Mantratoto

Didi Kempot Tewas, Maestro Campur Sari Yang Aktif Nyatakan Bebas Narkoba

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Didi Kempot Tewas

Indoharian – Artis Maestro Campur Sari Didi Kempot Tewas

INDOHARIAN.COM – Maestro musik campur sari Indonesia, Didi Kempot Tewas, meninggal dunia pada hari Selasa (5/5/2020). Dia wafat di Solo Jawa Tengah, sekitar pukul 07.45 WIB.

Didi Kempot berpulang sesudah menjalani perawatan intensif pada Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Didi Kempot meninggal pada umurnya yang ke 53 tahun.

Selain bermusik, semasa hidupnya, Dia peduli dengan pemberantasan narkoba pada Tanah Air. Didi Kempot Tewas, Dia terpilih oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Duta Anti Narkoba.

Pria yang sering dikenal sebagai The God Father of Broken Heart tersebut menyatakan kesiapannya untuk mengkampanyekan hidup tanpa narkoba.

Mungkin dia melihat, sering kali saat saya manggung akhir-akhir ini di atas podium dan banyak di tonton anak muda. Tolong Pak Didi menyampaikan untuk menjauhi narkoba, teman-teman sadarkanlah. Jangan mendekati hal seperti itu, mungkin semacam itu pesan-pesan mereka terhadap saya. Dan insyaallah akan saya ajak ke lapangan ketika saya ada kegiatannya, semacam itu, cara kami seniman mungkin, ujar Didi Kempot saat menyambangi kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada hari Jumat 14 Februari 2020 yang lalu.

Dia mengharapkan masyarakat, terutama seniman untuk menjauhi narkoba. Karena hidup bebas narkoba menjadi prestasi yang sangat luar biasa. Berseni tanpa narkoba itu sangat istimewa, tegasnya.

Namun untuk semua artis yang pernah terjaring narkoba, Didi Kempot yang juga public figure mengatakan pesannya kepada sesama artis. Dia meminta supaya kejadian itu tidak terulang lagi.

Itu cobaan, dan jangan diulangi lagi karena membawa dampak yang tidak baik terhadap keluarga juga, tegasnya.

Selanjutnya, langkah berikutnya yang akan diambil Didi ialah untuk terus mengkampanyekan pencegahan dan penghindaran narkoba melalui kegiatan musiknya. Ya cara kami mungkin di atas podium semacam tadi, menyadarkan aja, karena saya modalnya cuma nyanyi. Menyampaikan dengan seperti tadi berkumpul, ribuan masa akan saya sampaikan jangan. Lebih baik berkarya yang betul betul disiplin engga ada semacam itu, tandas Didi Kempot.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Bupati Indragiri dikritik
Figo Khianati Barca
Peretasan Akun Whatsapp

Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko mengharapkan, Didi bisa mengarahkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk hidup prestasi tanpa narkoba.

Beliau berkenan menjadi duta antinarkoba BNN. Dan kita tahu bahwa beliau ialah public figure, bukan hanya nasional mungkin juga internasional. Tadi kita ajak dia ke lantai tiga, di sana ada tempat materi-materi mengenai konten pencegahan narkoba. Kita harapkan yang dapat saya sampaikan ini, dapat menjadi masukan beliau untuk menyampaikan ke masyarakat khususnya generasi muda. Untuk hidup prestasi tanpa narkoba, jelas Heru.

Dia mengatakan untuk selalu meningkatkan aktivitas penghindaran narkoba, BNN telah bekerja sama bersama pemerintah daerah Aceh, tentang pemanfaatan ganja yang dapat diubah menjadi jagung dan kopi.

Di kita tahu bahwa lebih kurang 60% pengguna narkoba di Indonesia ialah ganja. Nah Kita memfokuskan bekerja sama dengan Pemda di Aceh. Alhamdulillah telah dua tahun ini berjalan. Ada metode tanaman ganja kita ubah jadi jagung dan kopi. Sudah berjalan dua tahun lebih, jelas Heru.

Urgensinya pencegahan narkoba itu lantaran diketahui bahwa ada dua juta butir Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC) per hari yang telah diproduksi di Tasikmalaya. Termasuk sudah ada 76 jenis New Psychoactive Substances (NPS) yang telah beredar di Indonesia, sebagaimana yang disampaikan Heru berikut ini:

Didi Kempot Tewas, Yang paling sering seperti kemarin, tramadol yang dipakai LL. Itu namanya yang sebenarnya NPS menjadi fokus kita selain ganja, sabu. NPS tersebut di Indonesia ada 76 jenis sekarang, termasuk ganja gorila dan yang lain lain itu yang kita fokuskan. Teman-teman mungkin tahu, dua bulan yang lalu pabrik di Tasikmalaya menghasilkan PCC dua koma juta butir per hari. Itu yang menjadi fokus kita, itu mungkin yang dapat mengurangi meniadakan narkoba baik yang dari luar maupun dari dalam, jelas Heru.

Sumber: Liputan6.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Didi Kempot Tewas Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply