Asal-usul Dan Makna Perayaan Halloween Yang Dirayakan Setiap 31 Oktober

261 views
Mantratoto

Inilah Asal-usul Dan Makna Perayaan Halloween Yang Dirayakan Setiap 31 Oktober

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

inilah arti dari Makna Perayaan Halloween Yang Dirayakan Setiap 31 Oktober

IndoHarian – Identik dengan hantu, bagaimana asal usul dan makna perayaan Halloween?  Diketahui perayaan Halloween dirayakan setiap pada tanggal 31 Oktober. Banyak orang dari berbagai negara di dunia yang ikut merayakan pesta Halloween ini. Pada perayaan Halloween, orang-orang biasanya akan mengenakan kostum atau aksesoris yang bernuansa menyeramkan. Misalnya kostum hantu atau karakter-karakter menyeramkan pada film horor.

Dikutip dari berita Kompas.com yang melansir Britannica, Halloween berakar dari sebuah festival Samhain yang dirayakan oleh bangsa Celtic kuno yang ada di Inggris dan Irlandia. Perayaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 November, bertepatan dengan dimulainya periode musim dingin di negara tersebut, atau tanggal kembalinya ternak dari padang rumput, dan juga kepemilikan tanah yang diperbarui.

Mereka yang merayakan festival tersebut percaya bahwa makna perayaan Halloween pada malam hari sebelumnya, yakni pada tanggal 31 Oktober, arwah dan roh-roh orang-orang atau keluarga mereka yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah mereka.

Selain itu, mereka yang telah meninggal pada tahun itu juga diyakini dapat melakukan perjalanan ke dunia lain. Pada tanggal tersebut dipercaya banyak roh jahat juga yang akan muncul kembali ke bumi untuk berkeliaran dan mengganggu bangsa Celtic.

Untuk menakuti roh-roh jahat yang dikatakan akan mengganggu mereka, orang-orang Celtic biasa menyalakan api unggun di puncak bukit. Tak hanya itu saja, mereka juga akan menggunakan topeng atau pakaian yang menyeramkan. Inilah yang kemudian membuat Halloween diidentikkan dengan mahluk-mahluk menyeramkan seperti penyihir, hobgoblin, peri, dan iblis dan hantu-hantu lainnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
KLB PSSI Dipercepat Untuk SepakBola Di Indonesia
Metaverse IKN Jagat Nusantara Memunculkan Jokowi Versi Virtual
Tragis!! Pawang Tewas Dipatuk Ular Sendiri, Panji Petualang Turun Tangan

Ada juga versi yang juga menyebutkan bahwa nama Halloween berasal dari kata All Hallows’ atau All Saints Day. Kata ini merupakan sebuah peringatan untuk menghormati para orang-orang kudus atau suci. Perayaan tersebut merupakan tanda dimana hari dan pesta Kekristenan Barat All Saints untuk memulai musim Allhallowtide yang biasanya akan berlangsung selama tiga hari.

Namun, di beberapa area di Eropa dan Amerika Utara, Halloween tidak dianggap sebagai sesuatu yang amat religius. Kemudian pada abad ke-7 Masehi, Pope Boniface IV memindahkan All Saints’ Day, yang biasanya jatuh pada tanggal 13 Mei ke 1 November guna mengganti hari raya pangan dengan perayaan umat Kristen.

Biasanya malam sebelum All Saint’s Day inilah yang dianggap sebagai malam yang paling suci (holy day), yang kemudian berkembang menjadi pesta Halloween (All Hallow’s Evening). Dan pada akhir Abad Pertengahan, hari-hari sekuler dan hari-hari suci ini pun dianggap sudah menyatu. Di tahun 1800-an, mulai berkembang juga festival yang menandai panen dengan memasukkan unsur-unsur Halloween di Amerika Serikat (AS).

Lalu, saat sejumlah besar imigran migrasi ke Amerika Serikat dimulai dari pertengahan abad ke-19, mereka membawa kebiasaan makna perayaan Halloween mereka, hingga akhirnya makna pesta Halloween menjadi salah satu hari libur utama di AS pada abad ke-20, dan biasanya kerap dirayakan oleh anak-anak kecil di Amerika Serikat.

Sumber: Kompas.Com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply