Bawaslu Sindir Drama BPN Ketum Muhammadiyah Berharap Tidak Ada Korban Jiwa Lagi
Indoharian – Bawaslu Sindir Drama BPN Ini Penyebabnya!
Indoharian – Bawaslu Sindir Drama BPN Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap penyelenggara pemilu dan segenap pemangku kepentingan mengevaluasi pelaksanaan-pelaksanaan Pemilu 2019 yang memakan korban jiwa dan petugas hingga ratusan jiwa.
Ia berharap pada pelaksanaan pemilu mendatang tak ada lagi korban jiwa atau sakit di tingkat petugas dan karena sebagian besar dipicu oleh faktor kelelahan.
“Mengevaluasi Pemilu 2019 agar ke depan betul-betul seksama tidak ada korban,” kata Haedar usai menemui Gubernur DIY Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Hari Selasa 21 Mei 2019 seperti dilansir Antara.
Haedar pun optimistis dengan evaluasi yang cermat dan seksama oleh KPU dan parpol, maka pemilu yang akan datang ini bisa berlangsung lebih baik lagi.
“Dan tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang tidak bersifat luber jurdil yang menyisakan masalah di tubuh bangsa,” tutur dia.
Terhadap anggota dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau petugas pelaksanaan Pemilu 2019 yang meninggal dunia, Haedar menganggap mereka semua sebagai mujahid yang telah berkorban untuk bangsa dan negara ini.
“PP Muhammadiyah menyampaikan bela sungkawa terhadap terjadinya ratusan petugas KPPS sebagai mujahid bangsa dan negara yang telah berjuang untuk bangsa dan negaranya,” ungkap Haedar.
Di tingkat petugas dan Kelompok-Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019, per 16 Mei lalu KPU mencatat ada 486 meninggal, dan sakit 4.849.
“Dan korban tewas pun ada dari pihak panwaslu serta polisi yang mengawal dan mengamankan kotak suara.
Per 13 Mei 2019, Bawaslu RI mencatat panwas yang meninggal mencapai 92 orang dan ada 20 yang mengalami kekerasan atau penganiayaan. Selain itu ada 435 pengawas sakit dan harus dirawat inap, serta 1.704 pengawas lain sakit rawat jalan.
Sementara itu per 7 Mei 2019, dari pihak polisi yang meninggal tercatat ada 22 orang karena dinilai kelelahan mengawal proses panjang pemilu
“Dan di satu sisi, Haedar pun berharap masyarakat dapat menerima dan menghormati hasil rekapitulasi Pemilu 2019 resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Bawaslu Sindir Drama BPN Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan kita warga negara Indonesia telah menerima pengumuman resmi KPU mengenai hasil pemilu dan komponen bangsa serta kekuatan politik dan seluruhnya bisa menghormati keputusan KPU itu,” ungkap Haedar.
Menurut dia, apabila terdapat sengketa-sengketa hasil pemilu pemilihan 2019 hendaknya diselesaikan sesuai koridor hukum dengan membawanya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bawaslu Sindir Drama BPN
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Bawaslu Sindir Drama BPN Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru]( "Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru")
Indoharian -Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru Update
![Permalink to Pro-Kontra TNI gunakan kembali Istilah OPM]( "Permalink to Pro-Kontra TNI gunakan kembali Istilah OPM")
Indoharian – Pro-Kontra TNI gunakan kembali Istilah OPM Organasasi
![Permalink to Joe Biden Ancam Iran untuk tidak menyerang Israel]( "Permalink to Joe Biden Ancam Iran untuk tidak menyerang Israel")
Indoharian – Joe Biden Ancam Iran untuk tidak menyerang
