Mengejutkan!!! Beberapa Fakta Terkait Matahari Ciptaan China

495 views
Mantratoto

6 Fakta Matahari Ciptaan China

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Matahari Ciptaan China

Indoharian – Mengejutkan!!! Beberapa Fakta Terkait Matahari Ciptaan China

INDOHARIANMatahari ciptaan China yang dinamakan HL-2M Tokamak berhasil menyala. Pada dasarnya matahari buatan tersebut ialah hasil reaksi nuklir dengan panas yang melebih panas inti Matahari.

Matahari buatan tersebutt dibuat untuk mendapat sumber energi bersih yang ramah lingkungan. Karena, selama ini kehidupan modern mengandalkan energi karbon yang menimbulkan polusi.

Berikut adalah 6 fakta yang kami rangkum soal matahari ciptaan China tersebut.

1. Beroperasi 2050

Matahari buatan dari China tersebut tak berbentuk seperti matahari. Melainkan berupa penelitian eksperimen nuklir terbesar serta merupakan yang tercanggih di dunia. Rencananya, matahari ‘made in China’ tersebut dapat digunakan secara komersial pada 2050 mendatang.

2. 10 Kali Lebih Panas dari Inti Matahari

Matahari bereaktor nuklir tersebut menggunakan medan magnet serta dipadukan dengan plasma panas hingga suhu yang dihasilkan mencapai lebih dari 150 juta derajat Celcius. Suhu tersebut 10 kali lebih panas dibandingkan inti Matahari yang mencapai 15 juta derajat Celcius.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Chung Ha Positif Corona
PKS soal menteri korupsi
Aparat Kawal Rumah Mahfud

Proyek tersebut berhasil diselesaikan akhir 2019 serta terletak pada provinsi Sichuan barat daya.

3. Energi tanpa batas

Reaktor tersebut menghasilkan panas serta juga tenaga yang dihasilkannya sangat besar, sehingga menghasilkan energi tanpa batas.

4. Alasan disebut Matahari buatan

Proyek yang dinamakan ‘Man-Made Sun’ tersebut juga didasari pada cara kerja matahari serta bintang, yaitu menggunakan fusi hidrogen yang menciptakan energi panas. Cara tersebut juga diklaim akan menciptakan energi yang lebih bersih serta juga lebih aman daripada reaktor nuklir biasa.

Peneliti mengklaim reaktor ini membuka sumber energi bersih yang kuat serta juga akan ramah lingkungan. Cara tersebut diklaim menciptakan energi lebih bersih serta juga lebih aman daripada reaktor nuklir biasa.

Sebab, fusi pada reaktor tersebut tak menghasilkan limbah radioaktif, serta juga mengurangi risiko kecelakaan atau pencurian bahan atom.

5. Cara kerja

Reaktor EAST bekerja dengan menggabungkan dua inti hidrogen. Saat unsur kimia tersebut bergabung akan tercipta energi panas yang luar biasa. Proses tersebut juga dikenal dengan fusi nuklir serta berbeda dengan reaktor nuklir biasa yang menerapkan fisi (pembelahan) inti atom.

Akan tetapi, ilmuwan percaya bahwa suhu yang sangat panas itu baru suhu minimal yang dibutuhkan bila mereka berniat untuk menciptakan reaktor nuklir mandiri. Dengan kata lain, masih terdapat tahapan berikutnya yang harus dilakukan tim ilmuwan untuk bisa mewujudkan sumber energi mutakhir yang mereka inginkan.

China menggunakan struktur penyangga magnet superkonduktor dengan berat 20 ton yang dirakit pada Prancis untuk mewujudkan proyek tersebut. Tantangan terbesar reaktor EAST tersebut, ialah bertahan dari panas luar biasa pada waktu lama untuk dapat menciptakan sumber energi secara praktikal.

6. Kerjasama berbagai negara

Matahari buatan tersebut ialah proyek besar yang melibatkan semua ilmuwan dari 35 negara yang bertujuan untuk sumber energi baru menggunakan fusi nuklir.

Untuk bisa mewujudkan proyek tersebut, China bekerja sama dengan sejumlah negara antara lain Amerika Serikat, Uni-Eropa, Rusia, Jepang, India, serta juga Korsel.

Bila fusi nuklir bisa dimanfaatkan dengan menggunakan metode energi rendah, hal tersebut bisa memungkinkan terciptanya energi bersih yang tak terbatas.

Bila berhasil, China akan bisa memberikan bantuan besar terhadap ITER, Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional.

Selain membuat Matahari buatan, China juga sempat mengumumkan akan meluncurkan satelitiluminasi yang dikenal sebagai ‘artificial moon’ alias bulan buatan.

Dikembangkan oleh Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute, bulan ‘palsu’ tersebut juga dibuat untuk menerangi kota menggantikan penerangan konvensional yang umumnya menggunakan lampu-lampu jalan.

Bulan buatan tersebut akan diluncurkan pada 2020 mendatang. Pengujian satelit penerangan China tersebut sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu.

Kepala Lembaga Penelitian Sains Chengdu Aerospace, Wu Chunfeng mengklaim bahwa bulan buatan akan memberikan cahaya delapan kali lebih terang dari bulan asli.

Bulan tersebut juga dikatakan cukup terang untuk dapat menggantikan lampu jalan. Chunfeng mengatakan, satelit itu akan mampu menerangi area seluas 10-80 kilometer. Sementara matahari ciptaan China, jangkauan pencahayaan yang tepat dapat dikontrol pada beberapa puluh meter.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Matahari Ciptaan China news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply