Kenali Ciri-ciri Penis Tidak Sehat
INDOHARIAN.COM – Terdapat banyak masalah kesehatan yang mengancam penis. Mengenali Ciri-ciri penis tidak sehat bisa membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat.
Tanda-tanda penis yang sehat seyogianya terbebas dari lesi atau keluarnya cairan abnormal. Secara umum, warna penis akan sama dengan warna kulit, meski beberapa terlihat sedikit lebih gelap atau terang.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Kurir Kargo Dicegat |
Durtete Pensiun Dari Politik |
AHM Rilis Motor Baru |
Perubahan mendadak dalam bentuk fisik, sensasi, serta fungsi penis dapat menandakan adanya masalah mendasar yang membutuhkan perhatian medis.
Penyakit-penyakit yang mengancam penis tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya saja, kebiasaan seksual yang tak sehat.
Mengutip Medical News Today, kebiasaan seksual yang tak sehat serta aman, seperti bergonta-ganti pasangan, bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS).
Berat badan juga bisa memengaruhi kesehatan penis. Studi menemukan, orang dengan obesitas lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.
Tak hanya itu, pola makan yang buruk, jarang berolahraga, sampai kebiasaan konsumsi alkohol sreta merokok juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi pria.
Ciri-ciri penis tidak sehat
Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang secara langsung bisa memengaruhi kesehatan penis seperti berikut:
1. Infeksi menular seksual seperti klamidia, herpes, dan kutil kelamin
2. Phimosis atau kondisi ketika kulup ketat tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis
3. Balanitis atau peradangan pada kepala penis
Untuk itu, Anda perlu mengetahui ciri-ciri penis yang tidak sehat yang ditandai dengan beberapa kondisi berikut, mengutip Health.
1. Melengkung saat ereksi.
Kondisi tersebut sangat umum dialami pria serta biasanya terjadi secara tiba-tiba. Ahli urologi dari Cleveland Clinic, Ryan Berglund mengatakan, kondisi itu menandakan terdapat penyakit Peyronie, yang disebabkan oleh penumpukan jaringan parut.
Hingga kini, kalangan medis belum bisa memastikan penyebab Peyronie. Tetapi, banyak dokter percaya Peyronie disebabkan oleh cedera penis, seperti ketika berolahraga.
”Dikatakan melengkung bila bengkok lebih dari 30 derajat atau bila dirasa mengganggu ketika berhubungan seksual,” kata Berglund menambahkan.
Bila mengalami kondisi itu, Berglund menyarankan Anda agar segera memeriksakan diri ke dokter. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Fertility & Sterility menemukan, Peyronie bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
2. Benjolan di bawah kulit
Ciri lain yang perlu diperhatikan ialah adanya benjolan di bawah kulit penis. Biasanya, kondisi tersebut membuat penis terasa lebih keras.
Sebagian besar benjolan disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah, sebagian lainnya disebabkan juga oleh penyumbatan kelenjar getah bening.
Meski tak melulu menandakan kanker, tetapi Anda yang mengalami kondisi itu harus segera memeriksakan diri ke dokter.
”Bila itu disebabkan oleh jaringan parut, dokter mungkin akan melakukan operasi untuk menghilangkannya,” jelas Berglund.
3. Beruntus
Banyak hal yang dapat mengakibatkan beruntus pada penis. Mulai dari lesi jinak, jerawat, sampai pada sesuatu yang disebut dengan ‘papula penis mutiara’ yang biasanya berupa benjolan kecil.
Selain itu, beruntus juga dapat menandakan adanya kista.
Tetapi, beberapa beruntus dengan ukuran yang lebih besar dapat menandakan adanya penyakit kutil kelamin. Penyakit tersebut disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) jenis tertentu.
4. Terasa sakit
Rasa sakit menjadi tanda umum dari adanya penyakit yang menyertai, termasuk pada penis.
Berglund mengatakan, luka pada penis yang terasa menyakitkan dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti sifilis dan herpes. Untuk itu, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami kondisi tersebut.
5. Masalah buang air kecil
Adanya darah dalam urine menjadi salah satu masalah buang air kecil yang harus diwaspadai. Kanker dapat menjadi salah satu penyebab terburuknya.
Selain kanker, warna merah atau merah muda pada urine juga dapat menandakan adanya batu ginjal, infeksi kandung kemih, atau cedera.
Masalah buang air kecil lainnya, seperti retensi kandung kemih, biasanya disebabkan oleh prostat yang jinak. Berglund menyarankan Anda untuk melakukan skrining kanker prostat sedari dini.
6. Benjolan pada testis
Beberapa pria mempunyai benjolan pada testis. Tetapi, biasanya benjolan itu disebabkan oleh sesuatu yang bersifat jinak.
Bila Anda merasakan terdapat benjolan serta terasa nyeri, maka dapat saja hal tersebut dikarenkan oleh infeksi.
Tetapi, Anda perlu hati-hati bila benjolan disebabkan oleh kondisi yang dikatakan dengan torsio tertis. Nama terakhir adalah kondisi saat testis terpelintir hingga menimbulkan nyeri hebat. Kondisi tersebut sering kali disebabkan oleh cedera.
Selain benjolan, kondisi tersebut juga menimbulkan gejala lain seperti demam, mual, pembengkakan skrotum, serta sakit perut.
Torsi tertis adalah kondisi darurat medis. Untuk itu, penanganan yang cepat serta tepat sangat dibutuhkan.
Cara Menjaga Kesehatan Penis
Menjaga kesehatan penis menjadi satu-satunya cara agar dapat mencegah berbagai penyakit di atas. Berikut cara menjaga kesehatan penis yang bisa Anda lakukan.
1. Hubungan seks yang aman dan sehat
Mengutip laman Mayo Clinic, selalu lakukan hubungan seksual yang aman dan sehat. Hindari kebiasaan bergonta-ganti pasangan. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan kondom demi mencegah penularan IMS.
2. Vaksinasi
Jika Anda berusia 26 tahun atau lebih, maka pertimbangkan untuk mendapatkan suntikan vaksin human papillomavirus (HPV). Vaksin menjadi salah satu cara mencegah kanker yang menyerang sistem reproduksi.
3. Kelola berat badan
Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes tipe-2, serta faktor-faktor lain yang dapat memicu disfungsi ereksi.
Jangan lupa untuk terus aktif secara fisik. Aktif secara fisik juga ditemukan bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi.
4. Kurangi asupan rokok dan minuman beralkohol
Usahakan untuk mengurangi atau bahkan menyetop kebiasaan merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol.
Cara Membersihkan Penis
Selain beberapa cara di atas, Anda juga disarankan untuk selalu menjaga kebersihan penis.
Mengutip Medical News Today, seorang pria disarankan setidaknya mencuci penis dengan sabun lembut sekali dalam sehari. Hindari penggunaan sabun yang abrasif dan beraroma kuat karena dapat mengiritasi kulit penis.
Ciri-ciri penis tidak sehat, Beberapa bagian penis yang perlu dibersihkan di antaranya:
– rambut kemaluan
– skrotum
– daerah antara kaki dan skrotum
– batang penis
– area di bawah kulup, jika belum disunat
Sumber: Cnnindonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Ciri-ciri Penis Tidak Sehat Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com