BI Gelar RDG, Ada Apa???

1014 views
Mantratoto

BI Gelar RDG Bulanan Tambahan Setelah Pengumuman Kenaikkan Bunga

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianBI Gelar RDG, Ada Apa???

 

Indoharian – Hari ini BI Gelar RDG bulanan tambahan, bulan ini Bank Indonesia (BI) telah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) rutin pada tanggal 16-17 Mei dan hasilnya mengumumkan kenaikan bunga 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen pada 17 Mei lalu.

Tak seperti biasanya, baru 13 hari berselang setelah pengumuman tentang kenaikkan bunga, BI lagi – lagi menggelar RDG tambahan.

Dalam konferensi pers pada Jumat (25/5) siang hari BI memang telah memberikan sinyal siap untuk menyesuaikan lagi bunga acuan dengan menggelar RDG tambahan, malam harinya jadwal RDG tambahan 30 Mei 2018.

Pada saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada hari Senin (28/5) Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan langkah rapat tambahan bertujuan untuk kebijakan jangka pendek.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Peran Ormas Menurut Jokowi, Moeldoko : Beri Tindakan Tegas!
Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar Berbalik Menyerang!!
Lagi!! Densus 88 Kembali Menangkap Terduga Teroris Probolinggo!

 

“Dalam konteks ini memang dalam jangka pendek BI memprioritaskan kebijakan moneter untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Fokus kami jangka pendek kebijakan moneter stabilitas nilai tukar,” ungkap Perry.

“Jadi dalam jangka pendek belum akan terlihat signifikan. Tapi target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen akan menjadi berat karena konsekuensi kebijakan moneter yang diambil BI. Namun BI dan pemerintah perlu koordinasi untuk stabilkan sistem keuangan,” lanjut Perry.

Rapat itu dilakukan agar menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, bukan karena perekonomian nasional sedang dalam kondisi darurat.

“Kami sudah menjadwalkan RDG bulanan tambahan pada hari Rabu untuk merumuskan kebijakan ini. Ini bukan RDG emergency, melainkan BI Gelar RDG tambahan,” ujar Perry.

Alasan BI melakukan RDG bulanan tambahan dikarenakan untuk merespon cepat dinamika yang terjadi di luar negeri.

“Dinamika yang terjadi baik di luar negeri dan terjadi ekspektasi dalam negeri yang cenderung tak rasional dan ekspektasi rupiah menjadi lebih besar, untuk preemptive terhadap decision meeting, itu alasan BI Gelar RDG bulanan tambahan, sekaligus langkah preemtive untuk FOMC tanggal 14 Juni yang akan datang,” ujar Perry.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate BI Gelar RDG Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply