Bocah 4 Tahun Tewas Karena Tenggelam Di Kolam Renang Depok

Bocah 4 Tahun Tewas Akibat Tenggelam Di Kolam Renang Taman Herbal Insani

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Bocah 4 Tahun Tewas Akibat Tenggelam Di Kolam Renang

Indoharian – Seorang bocah 4 tahun tewas yang berinisial MI akibat yang tenggelam pada saat berwisata di kolam renang Taman Herbal Insani, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Kompol Muhammad Syahroni selaku Kapolsek Bojongsari mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 6 April 2022. Menurut dia, korban
ditemukan meninggal di karenakan tenggelam di kolam renang dewasa yang sedalam 1,2 meter.

“bocah 4 tahun tewas dinyatakan meninggal yang sebelumnya sempat telah dilakukan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata dia dalam keterangannya, hari Minggu (8/5/2022). Syahroni menjelaskan, Polsek Bojongsari telah memberikan garis tanda polisi di lokasi wisata Taman Herbal Insani tersebut. Selain itu juga, sebanyak delapan orang pegawai yang bertugas sebagai lifeguard dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan.

“Delapan orang lifeguard telah kita periksa dan alangkah terkejutnya kita bahwa lifeguard tersebut tidak punya kompetensi untuk menjadi lifeguard,” kata dia. Syahroni mengungkapkan, seharusnya untuk sebuah wisata yang memiliki kolam renang atau wisata air, harus mempekerjakan tenaga lifeguard yang ahli dan sudah memiliki kompetensi atau sertifikasi. Namun pada faktanya tidak ada satupun lifeguard di lokasi wisata tersebut yang memiliki sertifikasi atau mengikuti pelatihan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Kekerasan TKI Di Malaysia, Majikan Tuduh Dirasuki Hantu

Pihak Keluarga Meminta Propam Untuk Usut Tewasnya Amis Ando

Mendadak Marshanda Dikabarkan Meninggal

“Tidak ada satupun dari mereka yang memiliki sertifikasi atau yang pernah mengikuti pelatihan untuk menjadi lifeguard,” ungkap dia. Syahroni menjelaskan, apabila ditemukan adanya unsur kelalaian, pihaknya bisa saja yang memberikan pidana. Namun, hingga sampai saat ini, Polsek Bojongsari belum menetapkan tersangka dikarenakan masih yang dalam pemeriksaan. “Belum ada penetapan tersangka, kita yang masih melakukan pemeriksaan. Ada tiga orang karyawan yang diperiksa kembali,” kata dia.

Sudah dilakukan Musyawarah
Sementara, Manager Pengembang dan Pengawas Taman Herbal Insani yang bernama Hendro mengatakan, mengakui terdapatnya bocah 4 tahun tewas yang meninggal tenggelam di lokasi wisata yang dikelolanya. Menurutnya kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak diinginkan oleh semua pihak. “Kami yang sudah melakukan musyawarah dengan keluarga korban dan kami pun diterima dengan baik,” kata Hendro.
Berdasarkan rekaman dari CCTV kamera pengawas di lokasi wisata tersebut, korban sempat yang menerobos pagar pembatas. Kolam renang Taman Herbal Insani tersebut memasang pagar pembatas antara kolam renang anak dan dewasa. “Tapi kita balik lagi, setiap musibah yang terjadi sudah pasti ada takdir dari Allah, jadi kita yang mencoba mengikhlaskan apa saja yang telah terjadi,” pungkas Hendro.

Lokasi Wisata Air di Depok Dipenuhi oleh Pengunjung
Sejumlah masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran bersama keluarga berkunjung ke lokasi wisata. Salah satunya adalah destinasi wisata air Putri Duyung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Manager Wisata Air Putri Duyung Waterboom, Restu mengatakan, Putri Duyung Waterboom telah yang membuka operasionalnya pada satu hari setelah Lebaran. Antusiasme pengunjung pada saat buka bisa mencapai 500 pengunjung. “Namun pada hari ini bisa mencapai 2.500 pengunjung,” ujar Restu, Rabu (4/5/2022). Restu menjelaskan, operasional wisata air Putri Duyung Waterboom mulai yang beroperasi sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dan kedatangan pengunjung hanya sampai pukul 16.00 WIB. Selain yang menawarkan kolam air dan terdapat juga panggung hiburan. “Karena yang masih pandemi Covid-19 panggung hiburan ditiadakan sementara,” jelas Restu. Selain itu juga, Putri Duyung waterboom membatasi jumlah pengunjung yang sebanyak 75 persen dari total kapasitas. Pada tahun lalu saat pandemi Covid-19, Putri Duyung Waterboom sempat yang menghentikan pelayanan wisata air. “Kami yang sempat mati suri namun setelah mendapatkan izin akhirnya kami pun dapat mengoperasionalkan kembali kolam renang,” ucap Restu.

Antusias Tinggi
Restu mengungkapkan, melihat tingginya antusias masyarakat untuk berwisata air, kemungkinan peningkatan jumlah pengunjung akan terjadi hingga akhir pekan. Pengunjung yang datang berasal dari wilayah Depok Bogor, Tangerang, dan Bekasi. “Menang ada kenaikan harga tiket dan pada saat ini kami jual sebesar Rp48 ribu,” ungkap Restu. Peningkatan jumlah pengunjung juga terjadi di Taman Herbal Insani, Kecamatan Bojongsari, kota Depok. Salah satu pengunjung, Soleha mengatakan, libur hari raya Idul Fitri dimanfaatkan untuk berekreasi ke Taman Herbal Insani. “Sengaja pilih yang masih di Depok yaitu Taman Herbal karena irit biaya dan tidak terkena macet,” ujar Soleha.

Sumber : liputang6