Busana Cina Pada Uang Pecahan 75.000 Baru, Ini Penjelasannya

498 views
Mantratoto

Uang Pecahan 75.000 Baru Tersebut Tidak Terkait Dengan Adanya Busana Cina, Itu Ialah Baju Adat Suku Tidung Kaltara

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Uang Pecahan 75.000 Baru

Indoharian – Busana Cina Pada Uang Pecahan 75.000 Baru, Ini Penjelasannya

INDOHARIAN.COM – Uang peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia uang pecahan 75.000 baru, saat ini tengah ramai diperbincangkan netizen dalam media sosial. Salah satu perbincangannya ialah tentang salah satu pakaian adat pada gambar uang itu.

Pada sembilan gambar orang yang mengenakan pakaian adat Nusantara, terdapat gambar orang yang berada pada tengah menjadi perhatian publik. Banyak netizen yang mempertanyakan hal itu pakaian adat yang dari mana, bahkan ada yang menuduh itu ialah pakaian adat dari Cina.

Pakaian adat yang diperbincangkan tersebut ialah busana adat Suku Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Topi khas yang terdapat dalam gambar uang pecahan 75.000 baru tersebut, biasanya digunakan oleh pengantin pria Suku Tidung. Sebelumnya, uang peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pecahan Rp 75.000 tersebut dilengkapi oleh unsur pengaman terbaru.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, unsur pengamanan uang baru ini mengenakan teknologi terbaru, sampai lebih tahan lama.

”Inovasi tersebut ditujukan supaya uang rupiah semakin mudah dikenali keasliannya, nyaman, serta juga  aman dipakai,” terangnya ketika konferensi pers virtual, pada hari Senin (17/8/2020).

Menurutnya, dengan adanya teknologi anyar tersebut, maka uang pecahan baru edisi hari kemerdekaan itu akan lebih sulit dipalsukan

”Inovasi uang rupiah terus dilaksanakan secara terencana agar memastikan rupiah masih menjadi kebanggaan kita bersama menjadi simbol kedaulatan NKRI,” terang Perry.

Pengeluaran serta pengedaran uang peringatan kemerdekaan tersebut adalah bagian dari rencana pencetakan uang tahun anggaran 2020.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Momen kemenangan Dovizioso
James Rodriguez hengkang
Presiden Korut Beri Ucapan

”Sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dengan mendasarkan pada ketentuan dan tata kelola sama seperti Undang-undang Mata Uang,” terangnya.

Perencanaan telah dimulai daru sejak tahun 2018, serta pencetakan uang peringatan kemerdekaan tersebut adalah kali keempat, sesudah sebelumnya pada HUT ke-25 tahun 1970, ke-45 tahun 1990, serta ke-50 RI tahun 1995.

”Ke depan insyaallah pengeluaran uang peringatan kemerdekaan akan dilakukan pada tiap 25 tahun sekali, sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Perry.

Desain Bermakna Mensyukuri Kemerdekaan

BI mengatakan, filosofi desain uang baru peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia tersebut meliputi pendiri negara Soekarno bersama Mohammad Hatta, sampai pada satelit merah putih.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyetakan, filosofi tersebut digambarkan pada desain mata uang yang meliputi halaman muka bermakna mensyukuri hari kemerdekaan.

”Mensyukuri dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh proklamator Insinyur Soekarno dan Doktorandus Mohammad Hatta,” jelasnya.

Juga, kata Perry, adanya berbagai target pembangunan selama 75 tahun hari kemerdekaan Indonesia yang di gambarkan dalam jembatan Youtefa, MRT, serta tol Trans Jawa.

Sedangkan, halaman belakang yang bermakna memperteguh kebhinekaan dengan anak-anak yang berpakaian adat dalam mewakili setiap wilayah seperti pada barat, tengah, serta juga pada wilayah timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain hal tersebut, motif tenun Nusantara diwakili grinting Bali, batik kawung Jawa, serta songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan keanggunan serta kesucian.

Halaman belakang juga bermakna untuk menyongsong masa depan gemilang pada zaman digital, digambarkan menggunakan satelit merah putih menjadi jembatan komunikasi NKRI.

”Zaman global dengan peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia pada kancah global,” jelas Perry.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) meresmikan uang peringatan HUT ke-75 RI, di bentuk uang kertas dengan nilai nominal Rp 75.000, pada hari Senin (17/8/2020).

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, uang peringatan kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia tersebut telah dikeluarkan serta juga telah diedarkan.

”Menjadi alat pembayaran yang sah atau legal tender pada hari ini tanggal 17 Agustus 2020.”

”Uang peringatan kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia tersebut ialah uang peringatan yang menjadi persembahan pada masyarakat Bangsa Indonesia,” terangnya dalam konferensi pers virtual, pada hari Senin (17/8/2020).

Perry menjelaskan, pengeluaran uang peringatan kemerdekaan ke-75 tahun tersebut tak hanya menjadi alat pembayaran yang sah, tetapi lebih penting dari hal tersebut, rupiah ialah lambang kedaulatan negara.

Rupiah, lanjutnya, ialah kemandirian dengan setiap lembar rupiah mengandung identitas serta karakteristik menjadi bangsa Indonesia.

”Ini yang harus kita lestarikan serta landasan menjadi wujud syukur atas anugerah kemerdekaan tersebut dalam perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.

Ia menambahkan, pemerintah hari ini mengeluarkan uang peringatan kemerdekaan ke-75 tahun juga untuk menatap masa depan yang lebih naik.

”Makna filosofis dari uang peringatan kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia ialah kemerdekaan memperteguh kebhinekaan serta menyongsong masa depan yang gemilang,” terang Perry.

Masyarakat bisa memperoleh uang peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia melalui mekanisme penukaran.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, masyarakat hanya perlu membawa uang pecahan sama dengan nilai nominal uang peringatan hari kemerdekaan senilai dengan Rp 75.000.

”Menukarkan pecahan sama dengan nilai nominal uang peringatan kemerdekaan itu,” terangnya ketika konferensi pers virtual, pada hari Senin (17/8/2020).

Perry menerangkan, BI telah mendistribusikan uang peringatan kemerdekaan ke-75 Indonesia itu ke seluruh kantor-kantor BI.

”Masyarakat dapat bergerak melakukan penukaran penukaran (uang pecahan Rp 75.000)” ucapnya.

Selain hal tetsebut, ia menambahkan, penukaran dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu secara online. Uang pecahan 75.000 baru ”Telah kami siapkan per hari ini serta juga sejalan dengan protokol Covid-19,” paparnya.

Sumber: Tribunnews.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Uang Pecahan 75.000 Baru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply