BW Sindir Mahfud Yang Menganggap Persoalan KTP Palsu Sebagai Masalah Yang Sepele

Indoharian – BW Sindir Mahfud: Tak Bisa Beri Solusi, Dasar Ahli Palsu

Indoharian – Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, BW sindir Mahfud MD yang mengatakan persoalan KTP palsu merupakan masalah yang sangat sepele. Menurut Bambang, seharusnya seorang ahli yang mengetahui masalah tersebut memberikan solusi yang tepat.

“Ada salah seorang ahli, yakni seorang senior mantan pimpinan di MK. ‘Oh kalau yang soal NIK itu, DPT, itu setiap pemilu pasti ada’. Pernyataan tersebut menurut saya bukanlah pernyataan seorang ahli yang sangat simplisit dan tidak pantas untuk diucapkan,” kata Bambang di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, hari Senin (24/6).

Bambang menganggap seorang ahli seharusnya tidak sekadar bicara demikian. Dirinya menilai alangkah baiknya jika terdapat solusi yang diberikan agar masalah serupa tidak kembali ditemui dalam pelaksanaan Pemilu kedepannya.

“Itu sama saja dia mengatakan kejahatan sudah terjadi dari bertahun-tahun lalu dan itu tidak masalah,” kata BW sindir Mahfud.

“Jika tahu ada masalah, dia seharusnya memberikan solusi bukan terus menjustifikasi suatu masalah ini,” lanjutnya.

Bambang tidak menyebut nama Mahfud secara gamblang. Namun, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak juga menegaskan bahwa orang yang disinggung Bambang merupakan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yakni Mahfud MD.

“Itu pernyataan Pak Mahfud,” kata Dahnil.

Bambang lantas bercanda ketika Dahnil menegaskan nama Mahfud tersebut. Seraya terkekeh, Bambang menganggap Dahnil yang dapat dipersoalkan jika Mahfud merasa namanya telah dicemarkan.

“Jadi jika ada sesuatu, Pak Mahfud itu, Dahnil yang mengatakan bahwa. Jika ada pencemaran nama baik siapa tersangkanya sudah jelas bukan,” kata Bambang.

Sebelumnya, Mantan Ketua MK Mahfud MD menganggap dugaan KTP palsu adalah persoalan yang biasa ditemukan dalam sengketa hasil pemilu. Mahfud bicara demikian karena menanggapi dugaan 17,5 daftar pemilih tetap (DPT) siluman yang dipaparkan oleh saksi Prabowo-Sandi di persidangan MK.

“Data (dugaan KTP palsu) seperti itu selalu terjadi di dalam setiap sengketa pilpres maupun sengketa pilkada,” katanya usai Halal Bihalal Gerakan Suluh Kebangsaan di Hotel Grand Melia, Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (19/6).

Mahfud menceritakan tentang pengalamannya saat menjabat sebagai ketua MK periode 2008-2011 lalu. Mahfud mengaku telah menemukan persoalan KTP palsu dalam sengketa hasil pemilihan umum yang dibawa ke MK.

Mahfud, masih saja menceritakan pengalamannya, lantas meminta Mendagri 2009-2014 Gamawan Fauzi untuk memberikan sebuah keterangan. Akan tetapi, Gamawan tidak dapat menjelaskan soal dugaan data palsu tersebut.

BW sindir Mahfud, “Saya ngadili itu banyak, dulu terdapat bahwa sekian ribu DPT itu tanggal lahirnya sama semua, kita duga palsu, kita panggil waktu itu Menteri Dalam Negeri Pak Gamawan Fauzi, kenapa bisa KTP tanggal lahirnya sama semua berarti ini palsu bukan tapi di lapangan orangnya ada, hanya saja sekian ribu KTP itu tanggal lahirnya sama, tidak bisa dijelaskan Mendagri,” ujar Mahfud.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate BW Sindir Mahfud Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Hasil Putuskan Sengketa Pilpres, KPU: Kami Siap Pemilu Ulang

Next Post »

Prabowo Tak Hadiri Pembacaan Putusan MK, Prabowo Akui Kalah

Author: TRAVEL

Related Post