Hasil Capres-cawapres Rekomendasi Panitia Ijtimak Ulama
Indoharian – Panitia Ijtimak Ulama hari ini telah dijadwalkan untuk mengumumkan nama capres-cawapres rekomendasi ulama. Sejumlah nama yang berpeluang untuk maju telah direkomendasikan oleh ulama menjadi capres-cawapres.
Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak mengatakan bahwa ada beberapa nama yang telah dibahas untuk direkomendasikan sebagai capres. Dia mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Syihab, Anies Baswedan serta Prabowo Subianto sangat berpeluang direkomendasikan sebagai capres.
“Mungkin. Habib Rizieq mungkin, Anies mungkin, Prabowo mungkin. Kan tergantung floor. Cuma kan kita juga harus melihat kemungkinan-kemungkinan. Sayang kan kalau kemungkinannya tidak malah dianggap kita nggak ngerti politik. Kan kita harus ngerti politik sekarang,” ucap Yusuf di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (28/7/2018).
Yusuf menuturkan bahwa ketiga nama tersebut memang berpeluang dan merupakan nama capres-cawapres rekomendasi. Tetapi dirinya mengingatkan bahwa bukan tidak mungkin akan ada kejutan nama lain yang juga nantinya disebutkan.
Semuanya masih dinamis. Yusuf telah menyerahkan pada kesepakatan bersama di forum untuk mengumumkan capres/cawapres yang telah direkomendasikan. Ia juga menegaskan bahwa Ijtimak Ulama tak condong berpihak pada satu kandidat.
Meskipun demikian, forum Ijtimak Ulama telah menyiapkan kriteria capres-cawapres ideal untuk menyaring nama-nama yang telah masuk.
Sekretaris Steering Committee Ijtimak Ulama Dhani Anwar menerangkan komisi politik Ijtimak Ulama sudah menghasilkan satu keputusan. Keputusannya yaitu mengenai kriteria ideal calon pemimpin yang akan dipilih umat.
“Keputusannya adalah mengenai kriteria ideal calon pemimpin dan pejabat publik yang akan dipilih oleh umat,” kata Dhani.
Kriteria umum yang dimaksudkan yaitu:
– Beriman dan bertakwa pada Allah Yang Maha Kuasa;
– Memiliki ilmu dan kompetensi dalam penyelanggaraan negara yang konsisten dengan pembukaan UUD 1945;
– Sehat jasmani dan rohani;
– Memiliki keberpihakan kepada pribumi dan umat Islam;
– Mampu menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa dari intervensi dan kendala pihak asing serta bebas dari komunisme, liberalisme, sosialisme, kapitalisme, juga aliran sesat.
“Itu kriteria umumnya dan ini sudah disepakati di komisi politik,” ucap Dhani.
Dhani pun telah menyampaikan kriteria khusus capres/cawapres yang bakal menjadi rekomendasi dari Ijtimak Ulama. Kriterianya yaitu:
– Muslim yang taat beribadah dalam arti luas;
– Memiliki sikap dan atau karakter jujur, terpercaya, cerdas, dan tablig;
– Memahami substansi pembukaan UUD 1945 sesuai fitrah perjuangan kemerdekaan Indonesia;
– Kemampuan manajerial kepemimpinan;
– Keberpihakan dan pembelaan terhadap kepentingan Islam.
“Dari 4 agenda sidang politik, ini yang baru disahkan. Sekarang sedang dibahas program yang akan dititipkan kepada calon pemimpin, setelah itu pakta integritas. Agenda yang akan melelahkan di komisi politik yaitu rekomendasi beberapa pasang calon presiden dan wakil presiden,” terang Dhani.
Kriteria capres-cawapres rekomendasi dari Panitia Ijtimak yaitu harus memenuhi syarat dan ketentuan yang mereka miliki.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate capres-cawapres rekomendasi Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata