Di Kesempatan Kali Ini Demi Rakyat RI Prabowo Berhenti Jadi Capres
Indoharian – Ketua umum DPP Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto menghadiri acara Ijtima’ Ulama GNPF di Hotel Menara Peninsula, daerah Jakarta, hari Jumat (27/7). di dalam pidatonya, Ketua umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pun sempat menyatakan Prabowo Berhenti Jadi Capres apabila hal tersebut diperlukan demi kepentingan rakyat Indonesia dalam Pilpres 2019 mendatang.
Namun jika saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik dari saya, saya juga siap mendukung kepentingan rakyat dan juga umat,” ungkap Prabowo.
Meski Prabowo Berhenti Jadi Capres, dirinya Masih mengaku siap menjadi alat umat dan juga alat rakyat Indonesia di pilpres 2019 mendatang. Ia pun sudah berkomitmen untuk berjuang kepentingan rakyat Indonesia dalam persoalan yang sedang dihadapi Indonesia.
“Kita mau berjuang buat kepentingan bangsa, rakyat dan umat. Kita mau Indonesia ini berdiri di atas kaki sendiri. Dan kita tidak mau jadi antek asing. Itu tekad kita,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan peserta Ijtima yang hadir.
Sejumlah tokoh nasional juga terlihat hadir dalam Ijtima Ulama GNPF malam ini diantaranya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, kemudian Ketua Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra, juga hadirnya Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan sejumlah tokoh lainnya yang aktif bergerak dalam grup Aksi Bela Islam.
Sebelumnya, Pak Prabowo memang dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Sohibul Iman dan juga Ketua Majelis Syuro PKS yakni Salim Segaf al-Jufri
Abdul sempat mengatakan, pertemuan tersebut dimulai pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid pun sempat mengungkapkan bahwa bakal ada pertemuan lanjutan mengenai koalisi.
“Sampai dengan hari ini memang kondisinya masih dinamis, kita mengetahui ada bermacam perkembangan di Pak Jokowi, di partai Gerindra dan juga partai Demokrat ada perkembangan,” ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, daerah Jakarta.
Hidayat pun menegaskan, PKS masih sama seperti dulu. Menurut dia, PKS berpendapat bahwa saja koalisi yang dibangun diharapkan untuk mementingkan saling menghormati dan juga saling menerima. Bahkan, PKS juga sudah menyampaikan beberapa pendapat terkait dengan soal sikapnya, termasuk sikap PKS mengenai siapa capres dan cawapres yang bakal diusung karena Prabowo Berhenti Jadi Capres.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Prabowo Berhenti Jadi Capres Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video