Demokrat Soal Jiwasraya: Dasar Bodoh, Kalau Salah Ya Ngaku!

577 views
Mantratoto

Demokrat Soal Jiwasraya Dan Syarief Hasan Meminta Presiden Jokowi Tidak Mencari ‘Kambing Hitam’ Terkait Kasus Korupsi PT Jiwasraya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Demokrat Soal Jiwasraya

IndoharianDemokrat Soal Jiwasraya: Dasar Bodoh, Kalau Salah Ya Ngaku!

INDOHARIAN.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Soal Jiwasraya Syarief Hasan meminta Presiden Joko Widodo tidak mencari ‘kambing hitam’ terkait masalah kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Syarief mengatakan Demokrat Soal Jiwasraya merespons pernyataan Jokowi bahwa permasalahan di Jiwasraya sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Meski tidak menyebut nama, pernyataan Jokowi termasuk menyinggung pemerintahan.

Menurutnya, Jokowi sebaiknya bekerja dengan bagus dan tak perlu mencari sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi hanya untuk mengangkat citra diri lebih bagus dari sosok presiden yang sebelumnya.

“Saya pikir Presiden ini lebih bagus membuktikan dirinya bisa bekerja dengan bagus, tidak perlu mencari sesuatu yang sebenarnya enggak terjadi, kalo kasarnya kita bilang jangan bodoh deh, sekaligus ingin mengangkat citranya yang paling bagus,” kritik Syarief kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (20/12).

“Jangan cari istilahnya kambing hitam, apalagi sebenarnya persoalan ini enggak ada benarnya,” imbuhnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Jokowi Perihal Jiwasraya
Haddad Alwi Diusir
Adian Kolaps Di Pesawat

Dirinya pun menyarankan Jokowi agar fokus pada pembenahan ekonomi Indonesia daripada sibuk menyalahkan pemerintahan sebelumnya, dan kerja bodoh.

Dirinya mengingatkan bahwa Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 6 persen sekaligus melunasi utang Indonesia ke International Monetary Fund (IMF).

Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan bagi Jokowi, mengingat target pendapatan pajak sudah meleset saat ini.

“Bagaimana menghadapi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020, sekarang saja meleset dari target pendapatan pajak, sekarang sudah defisit, itu yang diselesaikan. Jangan mengatakan pemerintahan lama akibat dari pemerintah yang lama kurang ini kurang itu,” jelas Wakil Ketua MPR itu.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan kasus asuransi Jiwasraya ini terjadi sejak 10 tahun lalu. Dirinya menyebut kasus ini merupakan masalah yang berat. Namun, dirinya meyakini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan mampu mengatasinya.

“Ini persoalan yang sudah lama sekali 10 tahun yang lalu, problem ini yang dalam tiga tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini,” ucap Jokowi di Balikpapan, kemarin.

Dirinya menambahkan, Demokrat berharap Jokowi dapat lebih bijaksana dalam melontarkan pernyataan dan mengakui kalau memang dari pemerintahannya yang kurang memperhatikan. Menurutnya, tugas Jokowi seharusnya menyelesaikan beragam masalah yang dituntaskan oleh pemerintahan sebelumnya bukannya melempar balik.

“Partai Demokrat Soal Jiwasraya sangat mengharapkan agar jangan setiap persoalan menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Lebih bagus, kalau ada yang belum beres, selesaikan dengan bagus. Lebih bagus begitu, karena yang kami lakukan sudah kami lakukan. Kalau ada yang belum, silakan diperbaiki,” jelas Syarief.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Demokrat Soal Jiwasraya Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply