Detik-Detik Iran Hujani Israel: Ratusan Rudal Balistik Terlepas

Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, POLITIK Berita Dunia Terbaru, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Iran

Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai tindakan provokatif yang mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah. Salah satu momen paling krusial dalam perseteruan ini adalah saat Iran meluncurkan ratusan rudal balistik yang ditujukan kepada Israel. Artikel ini akan membahas kondisi geopolitik saat ini, sejarah ketegangan, perkembangan teknologi rudal balistik Iran, strategi militer yang diambil, serta dampak serangan rudal dan tanggapan internasional terhadap ancaman ini.

Kondisi Geopolitik Iran dan Israel

Dalam konteks geopolitik, Iran dan Israel sering dianggap sebagai rival utama di kawasan Timur Tengah. Iran, sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Syiah, dan Israel yang merupakan negara Yahudi, telah mengalami ketegangan yang semakin parah akibat perbedaan ideologi dan kepentingan strategis. Posisi Iran yang berusaha untuk memperluas pengaruhnya melalui program nuklir dan dukungan terhadap kelompok-kelompok seperti Hezbullah di Lebanon, membuat Israel merasa terancam. Hal ini menciptakan siklus ketakutan dan provokasi antara kedua negara.

Sejarah Ketegangan Antara Iran dan Israel

Sejarah konflik ini dapat ditelusuri kembali ke revolusi Iran pada tahun 1979, yang menggulingkan rezim pro-Israel dan mendirikan pemerintah yang anti-Barat. Sejak saat itu, Israel telah melihat Iran sebagai ancaman eksistensial. Konflik meningkat dengan serangan-serangan bersifat militer dan intelijen yang dilakukan kedua pihak, termasuk serangan siber yang mempengaruhi infrastruktur kritis. Beberapa insiden penting, seperti pembunuhan ilmuwan nuklir Iran oleh agen Israel, merupakan contoh nyata dari ketegangan ini.

Perkembangan Teknologi Rudal Balistik Iran

Dalam upaya memperkuat militernya, Iran telah mengembangkan program rudal balistik yang signifikan. Dengan bantuan teknologi dari negara-negara sekutu seperti Rusia dan Korea Utara, Iran berhasil menghasilkan rudal yang memiliki jangkauan jauh dan akurasi tinggi. Menurut laporan, Iran kini memiliki ratusan rudal balistik yang mampu mencapai pusat-pusat strategis di Israel. Ini menjadi perhatian utama bagi keamanan nasional Israel dan sekutunya, terutama Amerika Serikat.

Strategi Militer Iran Terhadap Israel

Strategi militer Iran terhadap Israel umumnya mencakup doktrin “keterlambatan” yang berarti Iran akan menanggapi setiap serangan dengan serangan balik yang kuat, membuat Israel berpikir dua kali sebelum melancarkan serangan. Selain itu, Iran juga berinvestasi dalam aliansi strategis dengan aktor regional lainnya untuk mengelilingi Israel dengan kekuatan militer yang bersahabat. Dengan memperkuat milisi regional dan menyediakan dukungan finansial, Iran berusaha untuk menciptakan “poros perlawanan” yang dapat memengaruhi kebijakan Israel.

Dampak Serangan Rudal Balistik Terhadap Kawasan

Jika Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke arah Israel, dampaknya akan terasa tidak hanya di pemukiman yang disasar tetapi juga di seluruh kawasan Timur Tengah. Potensi untuk memicu perang terbuka dapat mempengaruhi stabilitas negara-negara tetangga seperti Lebanon, Suriah, dan bahkan negara-negara Teluk. Ekskalasi seperti ini dapat memicu krisis kemanusiaan skala besar, serta merusak ekonomi lokal yang telah rapuh akibat konflik yang berkepanjangan.

Tanggapan Internasional Terhadap Ancaman Ini

Tanggapan internasional terhadap ketegangan ini sangat beragam. Negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, mengecam tindakan Iran dan berusaha untuk menerapkan sanksi yang lebih ketat. Di sisi lain, sejumlah negara-negara sekutu Iran seperti Rusia dan China menunjukkan dukungan terhadap hak Iran untuk mempertahankan kedaulatannya. Di tengah semua ini, PBB berusaha untuk memfasilitasi dialog guna meredakan ketegangan, meskipun hasilnya sering kali tidak memuaskan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Pelantikan Anggota DPR: Momen Kunci Menuju Stabilitas Politik

Budi Gunawan: Sosok Potensial Menteri Kabinet Prabowo Gibran

Serial ‘Jangan Salahkan Aku Selingkuh’ Resmi Tayang!

Kesimpulan

Dalam rangka memahami detik-detik penting yang mengguncang hubungan antara Iran dan Israel, penting untuk mengamati berbagai aspek yang membentuk konflik ini. Sejarah panjang ketegangan, kemajuan teknologi rudal balistik Iran, dan strategi militer yang diambil menciptakan dinamika berbahaya. Seiring dengan dampak yang mungkin terjadi pada kawasan Timur Tengah, tanggapan internasional menjadi semakin krusial untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Mengingat keadaan ini, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi damai demi stabilitas regional yang lebih baik.

Sumber : CNBC Indonesia