Duduk Perkara Seorang Pria Aniaya 3 Bocah di Musala Tebet
Di Tebet Pria Aniaya 3 Bocah Yang Bermain Di Musala
Indoharian – Seorang Pria Aniaya 3 Bocah di dalam musala di kawasan Tebet Barat Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Pria tersebut menampar tiga bocah yang sedang bermain di dalam musala. Aksi pria tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman itu, pelaku, yang mengenakan celana pendek, tiba-tiba yang masuk ke dalam musala dan menghampiri tiga bocah tersebut.
Pelaku lantas yang menganiaya tiga anak kecil dengan cara menampar. Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat ada dua laki-laki dewasa. Pria yang memakai pakaian putih meminta pelaku untuk berhenti menampar korban. Namun pelaku tetap saja melakukan penganiayaan. Selain yang menampar, pelaku juga menggunakan sandal untuk memukul korban. Dua anak ada yang sampai terjungkal karena yang dikeplak pelaku. Setelah yang menganiaya korban, pelaku pun pergi meninggalkan musala. Sementara itu, pria yang berpakaian putih mencoba untuk menenangkan tiga anak yang dianiaya pelaku tersebut.
Orang tua korban melaporkan kejadian Pria Aniaya 3 Bocah di dalam musala itu ke pihak kepolisian. Dinarasikan dalam video, laporan ke polisi telah dibuat pada tanggal 20 November 2022.
Duduk Perkara Penganiayaan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menerangkan bahwa duduk perkara penganiayaan ini bermula ketika yang pelaku mendapat laporan anaknya mengalami kekerasan oleh rekannya. Pelaku yang tidak terima kemudian menghampiri tiga bocah yang berada di musala Tebet. “Pelaku kesal dan langsung mendatangi masjid (TKP) dan melakukan kekerasan terhadap para korban anak,” ujar Irwandhy kepada wartawan, hari Rabu (23/11/2022).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Viral !!Oknum Polisi Todongkan Pistol Ke Remaja |
| Viral!! Pimpinan DPR Tertawa Pada Saat Gempa |
| Debat Panas Munas Hipmi Di Solo Berujung Ricuh |
Kompol Irwandhy berharap peristiwa ini menjadi pelajaran dan peringatan bagi masyarakat. Menurutnya, ada batasan atas bersikap yang perlu untuk diperhatikan terhadap anak yang dilindungi oleh undang-undang.
Secara terpisah, Lismeti, nenek salah satu korban tersebut, menceritakan awal mula ketiga bocah dianiaya oleh F. Bermula ketika ketiga bocah dan anak pelaku bermain bersama dan korban tertonjok. “Mungkin main-main apa gitu. Katanya ketonjok atau ketendang ininya (bagian bahu anak F),” kata Lismeti di kediamannya. Setelah itu, anak F pulang dan mengadukan kejadian tersebut kepada pelaku. Sementara itu, cucunya dan dua bocah lain yang masih tetap asyik berada di musala. “Main tonjok-tonjok gitu kali. Nangis, pulang. Nah, yang tiga sih terus main saja biasa di musala,” ucap dia. Tidak lama kemudian, F pun mendatangi ketiga bocah tersebut. Sekonyong-konyong F langsung menampar dan menendang ketiga bocah tersebut. “Nah terus, datang-datang bapaknya tuh, saya sih ngeliat di video, datang-datang tuh bapaknya langsung gitu aja (menampar ketiga bocah),” jelas dia.
Pelaku Pria Aniaya 3 Bocah di dalam musala Sudah Diciduk Polisi Polisi kemudian bergerak atas laporan warga. Pelaku kini telah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan yang intensif. “Pelaku sudah diamankan,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi. F dijemput oleh beberapa polisi yang mengenakan seragam bebas. F tampak yang menaiki mobil penyidik polisi untuk diperiksa intensif di Polres Jaksel.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua]( "Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua")
Indoharian – Pertahanan Udara Iran Sudah Menua Pertahana Udara
