Diduga WNI Disiksa Sampai Tewas Di Imigrasi Malaysia

244 views
Mantratoto

Diduga WNI Disiksa Sampai Tewas Di Rumah Tahanan Imigrasi Sabah Malaysia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Diduga WNI Disiksa Sampai Tewas Di Imigrasi Malaysia

IndoHarian – WNI Disiksa Sampai Tewas, Tim Pencari Fakta yang terdiri dari beberapa jumlah lembaga nonpemerintah yang menemukan banyak sekali Warga Negara Indonesia yang telah ditahan di Depot Tahanan Imigrasi, Sabah, Malaysia dan diperlakukan dengan tidak manusiawi. Ada juga kasus WNI yang diduga dipukuli hingga terus menerus hingga tewas.

Anggota tim pencari fakta, Abu Mufakhir, mengatakan ada satu WNI yang telah tewas di Malaysia bernama Suardi Bin Samsudin. “Dia juga merupakan tahanan dari Blok 7 Depot Imigrasi Tawau,” kata Abu dalam diskusi daring, Sabtu, 25 Juni 2022.

Abu juga menuturkan Suardi saat ini telah dinyatakan meninggal di rumah sakit pada 7 Januari 2021. Dalam surat tanda terima dari jenazah, kata dia, tidak ada sebuah penjelasan yang pasti mengenai penyebab dari kematiannya. Abu yang berasal dari Koalisi Buruh Migran telah Berdaulat ini juga mengatakan dalam surat itu juga tertulis pernyataan “Dengan itu, saya juga tidak akan menuntut sembarangan dengan tindakan di kemudian hari,” kata Abu.

Menurut Abu, pernyataan itu sangatlah janggal. Namun, yang lebih janggal lagi adalah Suardi yang membubuhkan tanda tangan dalam surat tanda terima dari jenazahnya sendiri. Abu juga mengatakan barulah pada surat yang kedua nama penerima dari jenazah yang berubah menjadi Jumala bin Sabang. Jumala disebut sebagai kerabat dari Suardi.

Tim pencari fakta tersebut kemudian langsung menelusuri dari penyebab dari kematian Suardi. Dari hasil wawancara dengan sesama bekas dari penghuni rumah dari tahanan, Suardi juga diketahui mengalami sebuah penganiayaan oleh petugas DTI Tawau. “Almarhum tersebut di perkirakan telah dipukuli ramai- ramai oleh para petugas DTI tepat di hadapan para tahanan lainnya,” ujar Abu.

Menurut Abu dari wawancara yang di lakukan, Abu mengatakan Suardi sempat berniat untuk melarikan diri dari rutan. Setelah tertangkap, kata dia, petugas tersebut diduga sedang memukuli Suardi dengan tangan kosong, batu dan pipa besi ke bagian dadanya, serta kepala. Setelah selesai dianiaya, kata Abu, Suardi yang bersimbah darah langsung dimasukan kembali ke sel isolasi dengan tangan tetap terbogol.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengakuan Mahasiswa Bandung Yang Kecanduan Seks Bebas
Terkait Promosi Minuman Keras Holywings, 6 Orang Di Periksa
Pemain Sepak Bola Legendaris Asal Negara Brazil Ronaldinho menghadiri Launching Jersey Rans

Dia juga mengatakan kepada Suardi telah dibawa ke rumah sakit setelah dadanya telah membengkak. “Beberapa orang yang telah kami wawancara juga percaya jika Suardi ini harusnya sudah meninggal sejak masih ada di dalam sel isolasi,” ujar Abu.

TPF juga menemukan Suardi bukanlah satu- satunya korban yang telah meninggal saat menjadi seorang tahanan di sejumlah DTI di Sabah Malaysia. WNI yang ditangkap karena melanggar aturan imigrasi itu diduga hidup dalam kondisi yang sangat tidak layak dan tak punya akses sama sekali ke kesehatan. TPF juga menemukan selama 2021 hingga Juni 2022, ada sebanyak 149 WNI tewas di sejumlah WNI di Sabah, Malaysia.

Sumber : Tempo

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply