DPRD Fraksi NasDem Ingatkan Heru Budi Jangan Berpolitik Praktis Menjelang Pemilu 2024
DPRD Fraksi NasDem Ingatkan Heru Budi Jangan Berpolitik
Indoharian –Heru Budi jangan berpolitik Salah satu Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta yang berasal dari Fraksi Nasdem, Ahmad Lukman Jupiter, mengingatkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, agar ia tidak ikut masuk kedalam politik praktis khususnya menjelang Pemilu 2024. Jupiter ingatkan saat Rapat Paripurna DPRD DKI dan memerintahkan Heru Budi jalankan program dari gubernur DKI sebelumnya.
Kami dari Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta mengingatkan kepada Pj Gubernur Heru Budi agar dapat bekerja lebih concern lagi terutama untuk menjalankan program-program prioritas sebagai Gubernur dan jangan ikut masuk dalam politik praktis. kata Jupiter saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Hari Senin (24/7/2023).
Jupiter ingatkan Heru Budi jangan berpolitik praktis saat ia membacakan pandangan dari Fraksi NasDem terhadap raperda mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) pada tahun 2022 lalu. Dia berharap Heru menjalankan terus program dari gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
Agar Pj Gubernur DKI tetap menjalankan serta mengawasi mengenai jalannya program-program dari gubernur terdahulu. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha dan seluruh pekerjaan kita untuk DKI Jakarta menuju yang lebih baik kedepannya. Ucap Jupiter.
Diketahui, DPRD DKI Jakarta sedang menggelar rapat paripurna yang diselenggarakan bersama dengan pihak dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hari ini. Rapat paripurna ini diisi dengan penyampaian pandangan umum dari para fraksi terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) pada tahun 2022 lalu.
Sebelumnya Salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta yang lain dari Fraksi PDIP, Stephanie Octavia, turut menyorot soal dana bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang masih belum tersalurkan dengan sempurna. Dia menyebut bahwa anggaran tersebut bernilai Rp 197,55 miliar.
bukti berupa tembakau sintetis, sudah dilakukan proses cek lab. Dan positif, itu tembakau sintetis,” ujarnya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Puan Sebut Bacawapres Ganjar Tinggal 5 Nama Saja |
| Wow! Benarkah Logo Twitter Diganti Elon Musk? |
| Driver Ojol Aniaya Wanita Hanya Karena Salah Titik |
Pihak BPK menemukan masih ada anggaran sebesar Rp 197,55 miliar yang masih belum disalurkan kepada penerimanya. Kata Stephanie, Senin (24/7/2023).
Menurutnya, masih belum tersalurkannya dana KJP dan KJMU itu sangat mengecewakan khususnya bagi masyarakat DKI Jakarta yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan ini. Bahkan disebut juga dana KJP dan KJMU yang masih belum tersalurkan oleh Heru Budi jangan berpolitik ini kepada masyarakat, kerap terjadi setiap tahun.
Hal ini tentu saja sangat mengecewakan khususnya bagi para masyarakat DKI yang masih membutuhkan bantuan tersebut. Mohon penjelasan dari Pj Gubernur kenapa ini bisa terjadi dan bahkan masih terus terjadi setiap tahun? Ungkapnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK]( "Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK")
Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK INDOHARIAN
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
