Elektabilitas Anies Kian Menurun, Ini Penyebabnya

199 views
Mantratoto

Elektabilitas Anies Kian Menurun Karena Koalisi Dinilai Tidak Kompak

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa Elektabilitas Anies Kian Menurun yang semakin turun dalam hasil survei terbarunya. Peneliti dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai karena diakibatkan oleh kurang kompaknya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies.

Tercecernya elektabilitas dari Anies ini karena semakin bergeraknya Koalisi Perubahan yang secara efektif. Stagnasi itu akibat dari proses negosiasi yang masih belum terselesaikan, yang mengindikasikan masih belum kompaknya ritme langkah dari para partai pendukung Anies. Kata Umam, Rabu (30/8/2023).

Dalam hasil survei terbaru tersebut Ganjar Pranowo berada di posisi paling atas dengan memiliki selisih yang sangat sedikit dengan Prabowo Subianto di posisi kedua. Umam menilai bahwa salah satu penyebab Elektabilitas Anies Kian Menurun ini juga karena terkait cawapres yang masih belum diumumkan.

Misalnya, ketika PKS dan Demokrat yang sudah mengklaim merka siap mendeklarasikan pasangan Capres-Cawapres serta membentuk sebuah infrastruktur pemenangan Anies, NasDem justru tampak masih bersikeras ingin mengulur waktu hingga menit-menit terakhir. Tambahnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kacau! Sekelompok Pelanggan Kabur dari Restoran
Duh! Seorang Driver Ojol Alami Pelecehan Seksual
Siasat Wanita Ngaku Disekap Karena Open BO

Umam menilai tidak bergeraknya NasDem kemungkinan besar karena situasi di mana NasDem masih tersandera oleh tangan-tangan kekuasaan yang tidak terlihat. Umam menyebut bahwa hal itu belakangan memang memiliki hobi untuk menggebug lawan politiknya dengan instrumen hukum.

Karena ada ketakutan terhadap manuver “tukang gebug” itulah Paloh cenderung masih memilih untuk diam dan mengulur waktu, serta tidak segera memutuskan nasib keberlanjutan dalam hal pencapresan Anies. Katanya.

Selanjutnya, Umam menyebut seharusnya Anies bisa tampil agresif dalam memimpin koalisi, namun kini malah ikut-ikutan diam dalam menyaksikan koalisinya stagnan. Bahkan, Anies pun dinilai belakangan ini juga tampak semakin gamang dan tidak cukup berani untuk mengkritik kebijakan pemerintahan yang telah diklaim akan ia ubah.

Problemnya Elektabilitas Anies Kian Menurun serta bergemingnya Nasdem dalam jangka yang panjang ini betul-betul menjadi ujian berat bagi partai-partai lain yang mengusung Anies. Selain terancam mereka tidak akan mendapatkan efek ekor jas dari pencapresan Anies, PKS dan Demokrat pun kini tampak sudah mulai gusar setelah mereka merasakan koalisinya seolah tidak ada kemajuan berarti dan tidak ada keseriusan untuk bergerak bersama-sama. Katanya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply