Ketua PDIP Medan Dipecat Karena Enggan Untuk Mendukung Menantu Presiden, Bobby Nasution

Indoharian – Enggan Dukung Menantu Jokowi, Ketua PDIP Medan Dipecat

INDOHARIAN.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan mengusulkan ketua PDIP Medan dipecat karena tidak ingin mendukung Bobby Nasution. Penyebab pemecatan karena keempatnya sangat menolak untuk memenangkan seorang menantu Presiden Jokowi yang bernama Bobby Nasution, yang berpasangan dengan Aulia Rahman di dalam Pilkada Medan 2020.

“Yang dipecat Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, Medan Johor dan Medan Selayang. Tadi sudah kita pleno di DPC untuk diusulkan supaya mereka dicopot dari keanggotaan. Yang dicopot hanya ketua-ketuanya saja, sedangkan pengurus lain tidak, karena mereka tidak terlibat,” ucap seorang Sekretaris DPC PDIP Perjuangan yang bernama Roby Barus pada hari Jumat (28/8/2020) malam.

Roby menyebutkan sesudah dilakukan penelusuran, ternyata hanya empat oknum itu yang menyebutkan akan menolak pencalonan Bobby Nasution. Sementara tujuh orang Ketua PAC PDIP lainnya tidak ada bukti terlibat.

“Mereka hanya mengklaim sepihak ada 11 Ketua PAC PDIP. Padahal hanya mereka berempat saja yang menolak itu. Sudah kita lakukan penyidikannya. Jadi saat aksi beberapa waktu lalu, hanya empat oknum itu saja yang membangkang. Sementara yang lainnya tidak hadir,” ucapnya.

Menurut seorang Roby pemecatan sudah segera diusulkan kepada seorang DPD PDIP Sumut. Dirinya akan sangat yakin pencopotan segera diproses DPD PDIP. Pasalnya keempat orang tersebut sangat terbukti tidak loyal dengan kebijakan partai itu.

“Prosesnya di kita, tapi pemberhentian ada di DPD, karena mereka SK (surat keputusan) dari DPD. Besok kita kirim suratnya, tinggal DPD yang proses itu, tapi kita minta secepatnya,” katanya.

Ketua PDIP Medan dipecat dan juga sudah mengusulkan penggantian oknum yang dicopot itu. Dirinya sangat memastikan tindakan empat kader yang dicopot tersebut tidak akan berdampak pada pencalonan seorang Bobby Nasution dan juga Aulia Rahman di dalam Pilkada Medan.

“Mereka hanya segelintir. Itukan sebenarnya hanya akar rumput. Jadi untuk pengganti mereka, sudah kita usulkan ke DPD. Nanti itu yang menjadi plt sementara sambil menunggu Musyawarah Anak Cabang Medan yang akan datang,” ucapnya.

Menurut dirinya keempat oknum tersebut juga menolak pencalonan seorang Bobby Nasution sebab karena memiliki hubungan emosional dengan seorang Akhyar Nasution yang telah lompat ke partai Demokrat. Akhyar itu sendiri telah mendapat “lampu hijau” dari seorang Demokrat dan juga PKS untuk didukung dalam Pilkada Medan berpasangan dengan seorang Salman Alfarisi.

“Mungkin ada hubungan emosional dengan Akhyar sendiri karena Akhyar sudah pindah ke Demokrat. Atau mungkin ini kan sudah mau musyawarah pembentukan anak cabang baru ya, mungkin mereka merasa tidak diakomodir lagi,” ujarnya.

Roby sangat mengingatkan semua kader supaya tetap loyal dan juga patuh kepada keputusan partai. Karena kalau tidak, maka sanksi tegas yang akan dijatuhkan sesuai peraturan yang berlaku.

“Setelah mereka dipecat dari keanggotaan mereka bukan bagian PDIP. Jika mereka ingin mendukung Akhyar ya silahkan,” ujarnya.

Pada 11 Agustus 2020 kemarin ketua PDIP Medan dipecat dan sudah resmi mengumumkan kalau Bobby Afif Nasution dan juga Aulia Rahman kader Gerindra sebagai seorang bakal pasangan calon wali kota dan juga wakil wali kota di Pilkada Medan 2020. Akan tetapi kebijakan tersebut mendapat banyak penolakan dari akar rumput partai.

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian ketua PDIP Medan dipecat news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Warga Melihat Polsek Ciracas Terbakar Dan Membawa Sajam

Next Post »

Terkuak! Ini Dia Beberapa Fakta Penyerangan Polsek Ciracas

Author: Kribo

Related Post