Program Kartu Prakerja Gagal, Berikut Ini Faktanya
IndoHarian – Program Kartu Prakerja Gagal, Anggota dari Komisi IX DPR, yakni Kurniasih Mufidayati saat ini mengomentari temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kini melaporkan temuan dana Rp 289,5 miliar untuk program kartu prakerja salah sasaran. Menurutnya, adanya temuan tersebut menunjukkan pemerintah sudah gagal melakukan evaluasi pada kala program pelatihan kartu prakerja dihentikan sementara di tahun 2020, silam.
Selain dari hal itu, temuan BPK semakin menguatkan atas rekomendasi KPK yang sempat meminta supaya program kartu prakerja dihentikan. Bagi Kurniasih, proses dari evaluasi yang dijanjikan pemerintah terhadap program kartu prakerja tak menemukan hasilnya.
Dulu program dari pelatihan dihentikan alasannya itu hanya untuk evaluasi, lalu ada rekomendasi KPK supaya program ini dihentikan, jawaban dari pemerintah sama, bakal segera melakukan evaluasi. Berjalan sampai kini tervalidasi bila saja proses perbaikan terhadap program ini tak berjalan,” ucap Kurniasih dalam keterangannya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Jendral Masuk Radar Capres PKB |
Ukir Sejarah! Jose Mourinho Meraih Juara Bersama AS Roma |
Pengamat Menilai Anies Akan DiComot Partai Menengah |
Program Kartu Prakerja Gagal , Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan supaya catatan-catatan dari lembaga pihak penegak hukum dan auditor pemerintah gak dianggap angin lalu. Sebab, bagi program yang sudah bdianggarkan hingga Rp 20 triliun ini, adanya dana yang gak tepat sasaran sampai ratusan miliar mengindikasikan pengelolaan program tersebut karut marut.
BPK bisa menindaklanjuti temuan ini dengan sudah melibatkan penegak hukum, supaya ada unsur kerugian negara di dalamnya? Sebab, ini sudah main-main, kita sedang menggunakan anggaran negara di dalam kondisi yang sulit. Hati-hati menggunakan anggaran sementara rakyat terus ditarik untuk berbagai iuran, kenaikan pajak sampai dengan kenaikan harga bahan pokok,” ucap Kurniasih.
Kurniasih mengaku dirinya sudah sejak lama meminta supaya program kartu prakerja segera dihentikan total kemudian dilakukan evaluasi menyeluruh. Menurutnya, program yang baik tanpa adanya pelaksanaan yang baik dampaknya cuma akan menghamburkan anggaran.
Persoalan kartu prakerja ini tak pernah selesai mulai dari segi platform pelatihan yang sudah menimbulkan conflict of interest dengan perusahaan staf ahli presiden pada waktu itu, temuan KPK, banyaknya joki pada kartu prakerja, pengawasan yang gak maksimal karena program ini di bawah Menko Perekonomian yang secara pengawasan di DPR gak spesifik dan kini muncul sebuah temuan anggaran tak tepat sasaran yang melibatkan dana amat besar,” ucap Kurniasih. Program Kartu Prakerja Gagal
Sumber : Republika.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com