Fahri membantu Ahok Dan Mengakui BUMN Membutuhkan Sosok Ahok
INDOHARIAN.COM – Politisi kontroversial yang merupakan mantan Wakil Ketua DPR Fahri membantu Ahok yang akan masuk kedalam jajaran bos di BUMN.
Meski Fahri Hamzah selama ini diketahui berseberangan dengan Ahok, namun Fahri membantu Ahok untuk menjadi bos BUMN sepanjang prosesnya tidak menyalahi peraturan perundang-undangan Indonesia.
“Kalau itu dia (pemerintah) bikin clear, belalah sudara Basuki atau Ahok dengan terbuka.”
Menurut Fahri, masyarakat telah keliru menganggap Ahok tidak memiliki hak lagi menjadi pejabat di Republik Indonesia.
“Kekeliruan orang yang menganggap seolah-olah Ahok itu sudah tidak punya apa-apa atau tidak punya hak di atas bumi republik ini. hal tersebut tidak benar,” jelas Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, pada hari Selasa (19/11/2019).
Menurut Fahri, Ahok sudah menjalankan hukuman pidana atas kasus penistaan agama. Oleh karena itu dirinya memiliki hak yang sama atas hukum yang berlaku.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ma’ruf minta bantuan Taiwan |
ICW tantang Tito |
PKS hujat Prabowo |
Saya akan bela jika hal tersebut tidak ada kesalahan. Harus fair dong.”
Semua orang di Republik ini berhak mendapatkan hak-haknya. Gak boleh orang selama-lamanya kita siksa,” jelas Fahri, Senin (18/11/2019) malam.
Politikus Partai Gelora teresbut meminta Pemerintah menjelaskan dan juga memastikan pengangkatan Ahok nantinya tidak melanggar undang-undang.
“Berlakulah pasal 27 UUD tersebut bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum, dan pemerintahan, dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tanpa adanya kecuali,” jelasnya.
Fahri juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk meluruskan isu dan juga pro kontra yang berkembang mengenai Ahok masuk kedalam BUMN.
“Seharusnya yang mengangkat pun berani membela. Kasihan juga Ahok jadi kayak terombang-ambing begitu,” je;as Fahri.
Menurut Fahri, Presiden dan juga Menteri BUMN harus berani untuk membela Ahok sepanjang penangkatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Presiden harus siap dengan resiko politik yang akan diterima.
“Resiko politiknya akan diterima oleh Presiden, resiko politiknya akan diterima oleh menteri BUMN. Tidak populer. Dikritik orang. Hal tersebut memang resiko hari hari politisi,” jelas Fahri.
Fahri membantu Ahok dan mengakui BUMN membutuhkan sosok Ahok.
Sumber : Liputan6
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Fahri Membantu Ahok Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com