Fakta Pertemuan PA212 Pembawa Bencana Di Indonesia!!

1078 views
Mantratoto

Fakta Pertemuan PA212 Dengan Jokowi Yang Telah Terungkap

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Fakta Pertemuan PA212 Pembawa Bencana Di Indonesia!! 

 

IndoHarian – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan tertutup dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di sebuah masjid di Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, 22 April 2018. Apa yang menjadi maksud dan tujuan dari Jokowi? Ia mengatakan, fakta pertemuan PA212 tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan.

“Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, habib, kiai, ustaz dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air. Menjalin persaudaraan, ukhuwah kita dalam rangka menjaga tali persaudaraan, persatuan di antara kita,” ungkap Jokowi setelah acara pelepasan ekspor perdana Mobil Mitsubishi Expander tahun 2018 yang diadakan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari Rabu, 23 April 2018.

Sontak beragam tanggapan datang yang berkaitan dengan pertemuan Jokowi dan alumni 212. Salah satu yakni dari Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Menurut pendapat mantan Ketua MPR tersebut, tidak ada hal negatif dari adanya pertemuan itu. Hanya sekadar untuk memberhentikan kriminalisasi ulama.

“Jadi ini beautiful meeting ya,” ucap Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis, 26 April 2018.

Lantas, seperti apa beautiful meeting itu terjadi? Berikut fakta pertemuan PA212 yang diadakan oleh Jokowi yang berhasil terkuak.

1. Mendapat Restu Rizieq Shihab

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memberi komentar pertemuan Persaudaraan Alumni 212 dengan Presiden Jokowi tersebut. Ia mengaku senang karena pertemuan tersebut diadakan.

Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Yusuf Muhammad Martak, juga menjelaskan, sebelumnya ia takut Ketua FPI itu tidak akan memberi izin atas pertemuan tersebut. Namun, dia salah besar.

“Justru saya diizinkan oleh Ketua. Jadi, saya sedikit ragu, tetaapi akhirnya diizinkan oleh beliau, karena baginya, bagaimanapun Jokowi merupakan Presiden RI yang pantas kita hormati dan pantas untuk kita melakukan komunikasi dan diskusi, agar beliau juga bisa mendapat masukan yang akurat dari semua pihak,” jelas Martak.

2. Pertemuan yang seharusnya rahasia

Sebelum pertemuan ini tersebar luas, lokasi pertemuannya itu akhirnya terbongkar, yaitu di Masjid Istana Kepresidenan Bogor.

Ketua Tim 11 Ulama Alumni 212, Misbahul Anam, yang ikut serta dalam pertemuan tersebut menyebutkan, momen itu seharusnya tidak untuk dipublikasikan.

Namun, tidak tau dari mana, kemudian foto dari pertemuan Jokowi dan para Alumni 212 menyebar bahkan sempat viral di media sosial juga.

Misbahul sudah menduga ada yang ingin mengadu domba antara Presiden dan ulama juga umat Islam.

Pada foto itu, Jokowi sedang berada di salah satu ruangan masjid. Mantan gubernur DKI itu mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang, dan peci berwarna hitam.

Jokowi berdiri ditengah pengurus Persaudaraan Alumni 212, yakni Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta. Para pengurus PA212 itu terlihat sedang berbicara dengan Jokowi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Heboh!! Jokowi Bertemu PA212 Apa penyebabnya??
Kasus Kriminalisasi Ulama Dihentikan?!! Kenapa?
Amien Menghujat Jokowi Lagi dan Lebih Sadis!!

 

3. Salat Berjemaah

Pertemuan antara Jokowi dan Persaudaraan Alumni 212 berlangsung selama hampir tiga jam.

Ketua Umum GNPF, Yusuf Muhammad Martak, mengatakan pertemuan dimulai pukul 12.10 WIB hingga 14.30 WIB.

Sebab itu, Jokowi dan perwakilan dari GNPF mengadakan salat zuhur dahulu. Salat zuhur juga dilakukan secara berjemaah.

Usai salat, mereka baru mulai mendiskusikan berbagai hal dan dilanjutkan dengan acara makan siang.

4. Bicarakan tentang kriminalisasi ulama

Selain untuk mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan, pertemuan dengan Jokowi tak disia-siakan oleh pihak Persaudaraan Alumni 212.

Persaudaraan Alumni 212, melewati ketuanya Misbahul Anam mengatakan, kasus-kasus kriminalisasi yang terjadi pada para ulama dan aktivis 212.

Mereka meminta agar Presiden Jokowi menghentikan kriminalisasi juga mengembalikan hak-hak bagi para ulama dan aktivis 212 sebagai warga negara yang sah.

Lalu apa saja yang menjadi pembicaraan dalam pertemuan itu?

Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan antara Persaudaraan Alumni 212 dengan Presiden Jokowi untuk memberikan informasi lebih akurat tentang fakta dari kriminalisasi ulama.

“Para ulama dari Tim 11 yang hadir telah menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan yang berkaitan dengan masalah kriminalisasi ulama dan aktivis 212, secara sederhana dan apa adanya, walaupun tetap dengan menggunakan cara yang santun sebagai tugas amar makruf nahi mungkar pada Presiden, bahkan juga termasuk dalam kategori yang disebut dalam Hadis Nabi SAW,” ucap Misbahul Anam mengenai fakta pertemuan PA212.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate fakta pertemuan PA212 Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply