Ada Klaster SMA Pekalongan, Dikbud Tetap Optimistis Gelar PTM
INDOHARIAN.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tetap optimistis dengan target pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 meski Ada Klaster SMA Pekalongan puluhan kasus Covid-19 di SMA Negeri 4 Kota Pekalongan, Jawa Tengah. “Sangat optimis,” kata Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri kepada kami. Selain kasus penularan di Pekalongan, pihaknya sempat mendapat laporan kasus Covid-19 di sekolah wilayah lain meski ia tidak menjelaskan rincian lokasi dan waktunya.
Ia hanya menjelaskan, untuk meminimalisir kejadian serupa, Kemendikbud telah melakukan berbagai upaya. “Kita keluarkan Juknis PTM (Pembelajaran Tatap Muka), koordinasi dengan daerah, vaksinasi hingga pengawasan,” ucap dia. Lebih lanjut, secara Ada Klaster SMA Pekalongan itu, ia mengatakan bahwa telah dilakukan penanganan yang baik oleh pemerintah setempat. “Pihak Pemda sudah melakukan penanganan baik sesuai SOP dan kewenangan yang dimiliki,” ucap Jumeri. Sebelumnya, 37 guru dan tenaga kependidikan SMA Negeri 4 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terkonfirmasi Covid-19. Dinas Pendidikan setempat mencatat kasus ini bermula dari seorang guru yang sakit namun tidak melapor kepada pihak sekolah.
“Bahkan, yang bersangkutan tetap bekerja seperti biasa dan berkumpul dengan rekan-rekanya di sekolah,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 Jawa Tengah, Zumrotul, Rabu (2/6) dikutip dari Indoharian. Diketahui, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mewajibkan semua sekolah dan madrasah membuka opsi PTM terbatas setelah vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan rampung, yang ditargetkan paling lambat Agustus 2021. Untuk mencegah klaster baru Corona, Kementerian menyebut penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah Tahun 2021/2022 bakal dipantau secara berkala.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ngeri!! Kontak Tembak Paskhas-KKB, Higga Sebabkan… |
News!! Isarel Tangkap Peminpin Hamas, Di Kota Ramallah |
Wow!! Rizieq Dituntut 6 Tahun, Di Kasus Ini… |
Berdasarkan Panduan PTM terbatas di PAUD, Ada Klaster SMA Pekalongan di pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan Kemendikbudristek, pemantauan dilakukan secara internal oleh kepala sekolah dan eksternal oleh pengawas sekolah. “Ada 400 ribu antigen nantinya diberikan untuk anak sekolah sebelum pembelajaran tatap muka dimulai,” kata Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, Rabu (2/6). Ratusan antigen tersebut kata Danny merupakan program dari Makassar Recover sehingga cepat mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah. “Sedangkan 200 ribu antigen nantinya akan diperuntukkan bagi Covid Hunter yang digunakan untuk meng-hunting serta men-tracking seluruh orang bergejala termasuk kontak eratnya,” jelas dia.
Sumber : CNNIndonesia
Ada Klaster SMA Pekalongan Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com