Salat Iduladha Diizinkan, Pakar Himbau Agar Tetap Menjaga Dan Mengurangi Interaksi Warga
Indoharian – Gawat! Pada Masa Pandemi, Salat Iduladha Diizinkan
INDOHARIAN.COM – Pemerintah mengizinkan Salat Iduladha diizinkan dan digelar walau pandemi covid-19 belum berakhir. Pada daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur serta juga pada Jawa Tengah, tambahan kasus baru bahkan terus meningkat tinggi.
Dalam mengurangi potensi penularan, epidemiolog Universitas Gajah Mada, Donny Achmad menyatakan masyarakat mengurangi interaksi sosial ketika Salat Iduladha.
”Yang dapat kita lakukan ya memang menekan risiko penularan dengan mengurangi interaksi sosial ketika sedang ibadah salat maupun saat kurban nanti,” kata Donny pada sambungan telepon, pada hari Kamis (30/7).
Interaksi yang dimaksud Donny adalah bersalaman dengan kerabat, serta berdekatan dengan keluarga maupun tetangga sesudah menunaikan Salat Iduladha diizinkan. Kontak dekat inilah yang membuat risiko penularan Covid-19, terutama bila terbentuk kerumunan.
Donny menyatakan, risiko penularan berbanding lurus dengan interaksi yang terjalin terhadap masyarakat. Artinya semakin tinggi interaksi sosial yang dibuat masyarakat, maka risiko penularan juga dapat semakin besar.
”Semakin tinggi interaksinya, semakin meningkat pula risikonya untuk tertular,” ucap Donny.
Lebih lanjut, Donny ikut memperingati masyarakat yang akan menjalankan ibadah salat Iduladha agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain dengan rajin mencuci tangan memakai sabun, mengenakan masker, serta menjaga jarak, juga membawa perlengkapan salat mandiri. Donny juga meminta orang yang sudah melaksanakan salat agar segera pulang ke rumah.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Rizieq Sebagai Manusia Sampah |
| Vidal Kritisi Perlakuan Zidane |
| trik menggoreng daging ayam |
”Jadi telah melakukan wudu pada rumah, bawa alat salat mandiri. Saat telah sampai pada tempat ya gunakan masker, hindari kontak dekat, langsung pulang setelah salat, jangan berdesak-desakan untuk keluar-masuk tempat salat,” terang Donny.
”Poin pentingnya jaga jarak minimal wajib untuk dipenuhi,” kata Donny.
Kementerian Agama sudah resmi menetapkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh tepat pada hari Rabu, 22 Juli 2020. Dengan penetapan tersebut, maka dipastikan Hari Raya Iduladha jatuh tepat pada Jumat 31 Juli 2020 atau bertepatan dengan 10 Zulhijah 1441 hijriah.
Menteri Agama Fachrul Razi juga memohon agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia juga mengimbau pada panitia salat Iduladha agar mempersingkat waktu pelaksanaan salat berjamaah demi mencegah potensi penularan Covid-19.
Salat Iduladha diizinkan, ”Mempersingkat pelaksanaan salat dan khotbah tanpa mengurangi syarat dan rukunnya,” kata Fachrul di BNPB, Kamis (30/7).
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Salat Iduladha Diizinkan Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Fakta Serangan Balasan Israel ke Iran]( "Permalink to Fakta Serangan Balasan Israel ke Iran")
Fakta Serangan Balasan Israel ke Iran Hubungan Israel dan
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
