GAWAT! Trump Bunuh Presiden Suriah, Benarkah?

524 views
Mantratoto

Trump Bunuh Presiden Suriah Ternyata Hanya Rencana dan Belum Terjadi

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Menarik Pajak Air Freeport

Indoharian – GAWAT! Trump Bunuh Presiden Suriah, Benarkah?

INDOHARIAN.COM – Damaskus mengatakan Amerika Serikat sebagai negara ‘ paling nakal’ menyusul pengakuan seorang Presiden Donald Trump bunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Kementerian Luar Negeri Suriah menyebutkan hal tersebut untuk membuktikan kalau tindakan Amerika Serikat tidak ada bedanya dengan cara-cara yang dipakai oleh kelompok teroris.

“Pengakuan Trump atas langkah semacam itu menegaskan bahwa pemerintah AS adalah negara yang nakal,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara SANA, pada hari Rabu (16/9/2020).

“Itu taktik yang sama dengan kelompok teroris seperti pembunuhan,” ucapnya seperti dikutip dari AFP.

Sebelum itu dilaporkan seorang Trump sempat berniat ingin membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad, pada tahun 2017, tetapi berhasil dihalang oleh seorang Menteri Pertahanan AS waktu itu, James ‘Jim’ Norman Mattis.

“Saya lebih suka menyingkirkannya. Saya sudah menyiapkannya,” kata Trump saat diwawancara dalam program berita pagi, Fox and Friends, yang ditayangkan Fox News pada hari Selasa (15/9/2020).

Trump juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membunuh seorang Assad sesudah Presiden Suriah tersebut melakukan penyerangan memakai senjata kimia kepada warga sipil pada April tahun 2017.

Namun, pernyataan Trump bunuh Presiden Suriah kepada Fox & Friends bertentangan dengan komentar sebelumnya kepada seorang wartawan di daerah kantor Oval pada tanggal 5 September 2018. Waktu itu dirinya menyebutkan kalau membunuh Assad bahkan tidak pernah dipikirkan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Demokrat dan PAN Dukung Pam Swakarsa, Ini Kata Kapolri
Setelah Ketemu Edhy Prabowo, Kapolres Kupang Positif Corona
Mahkamah Agung Berhak Menarik Pajak Air Freeport

Dalam buku yang ditulis oleh seorang jurnalis surat kabar The Washington Post, Bob Woodward, Trump juga memerintahkan pasukan AS harus masuk dan juga membunuh” Assad. Hal tersebut juga dibantah oleh seorang Trump.

Woodward juga menulis kalau Mattis menyebutkan kepada Trump dirinya akan “melakukannya dengan benar”, tapi kemudian seorang Mattis memilih rencana serangan udara yang lebih terbatas.

Pernyataan seorang Trump muncul sebagai salah satu bagian dari hukuman terhadap Mattis. Padahal, sebelumnya Trump sempat memujinya sebagai salah satu “orang hebat” waktu dipekerjakan di Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon.

Mattis pada akhirnya mengundurkan diri pada akhir tahun 2018 sebab menyebutkan tidak sepakat dengan sejumlah kebijakan Trump.

Assad juga memerintah Suriah selama perang saudara yang terjadi bertahun-tahun dan menyebabkan beberapa kehancuran, serta merenggut ratusan ribu nyawa. Sesudah sembilan tahun perang, pemerintah Assad juga menguasai sekitar 70 persen Suriah.

Pemerintahan Assad yang dituduh melakukan serangkaian kejahatan kemanusiaan termasuk penyiksaan, pemerkosaan, dan juga penggunaan senjata kimia.

Trump bunuh Presiden Suriah dan konflik yang meletus sejak tahun 2011 tersebut juga menewaskan sedikitnya sekitar 380 ribu orang dan juga menyebabkan sekitar setengah dari populasi Suriah mengungsi.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Trump Bunuh Presiden Suriah

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply