Gerindra Bantah Terkait Perjanjian Gerindra Dengan PDIP

228 views
Mantratoto

Gerindra Bantah Terkait Perjanjian Gerindra Dengan PDIP Dengan Mengusung Prabowo-Puan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Gerindra Bantah Terkait Perjanjian Gerindra Dengan PDIP

IndoHarian – Perjanjian Gerindra Dengan PDIP, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yakni Desmond J Mahesa membantah sudah adanya perjanjian dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kabarnya, itu merupakan sebuah tindak lanjut dari Perjanjian Batu Tulis pada 2009.

Menurut saya tak ada (perjanjian memasangkan Prabowo-Puan) atau saya gak tahu,” tutur Desmond di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Mayoritas kader Partai Gerindra, ucap Desmond, mendorong supaya Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai seorang calon presiden (capres). Namun, ia pun juga menyebut masih ada hal-hal yang sangat perlu diperhitungkan pihaknya.

Yang saya tahu saat ini semua masih pasang kuda-kuda gitu loh. Masih sedang berhitung, untung ruginya,” tutur Desmond.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Bogor Siapkan Tilang Elektronik
Marshanda Tumor Payudara Saat Ini Berobat di Singapura
Viral Foto Singa Berponi Di Cina Menuai Kritikan Dari Warga, Ini Alasannya

Perjanjian Gerindra Dengan PDIP Berikut tujuh poin Perjanjian Batu Tulis antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto pada 2009:

Kesepakatan bersama dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden dan juga Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014. Megawati Soekarnoputri sebagai seorang calon Presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden.

– Partai PDIP dan Partai Gerindra sepakat untuk mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai seoarang calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai seorang calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan juga Wakil Presiden 2009.

– Prabowo Subianto sebagai seorang Wakil Presiden, jika dirinya kembali lagi terpilih mendapatkan penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi negara Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Pengumuman pencalonan dari calon presiden dan juga calon wakil presiden serta bakal dituangkan dalam produk hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

– Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama untuk membentuk kabinet berdasarkan dengan penugasan butir 2 di atas. Prabowo Subianto menentukan para nama-nama menteri yang terkait, menteri-menteri tersebut yakni adalah: Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan juga HAM, dan Menteri Pertahanan.

– Pemerintah yang terbentuk bakal mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan juga 8 program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.

– Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan juga Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan prosentase 50 persen dari pihak Megawati Soekarnoputri dan juga 50 persen dari pihak Prabowo Subianto.

– Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan juga Wakil Presiden dibentuk secara bersama-sama melibatkan kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta dengan unsur-unsur masyarakat.

– Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Sosok Calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014. Perjanjian Gerindra Dengan PDIP

Sumber : Republika.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply