Golkar Sindir PKB Yang Menunggu Sinyal Jokowi Dan Berharap Mendapat Jatah Lebih
Indoharian – Partai Golkar sindir PKB berharap mendapatkan jatah posisi menteri lebih banyak dari saat ini di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendatang. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, membeberkan alasannya. Menurutnya Golkar bisa saja mendapat jatah menteri lebih banyak dari saat ini karena sedari awal mendukung Jokowi. Berbeda dengan Pilpres 2014 silam.
“Kita tunggu saja kira-kira jika sudah ada sinyal-sinyal dari Pak Jokowi, itu pasti akan kami tentukan kader-kader yang bisa ya. Kami berharap bisa mendapat lebih dari apa yang disampaikan,” ujar Lodewijk di rumah dinas Menteri Perindustrian, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Keluarga SBY Tahlilan Di Cikeas Malam Ini |
Gerindra Sindir Andi Arief: Tidak Perlu Caper Ngurusin 02 |
Andi Arief Ungkap Pernyataan Prabowo Akui KPU Profesional |
Golkar sindir PKB menyambut baik jika kursi yang diberikan dua kali lipat, atau sekitar lima kursi menteri. Menurut Lodewijk jumlah itu sangat wajar karena Golkar menjadi pendukung Jokowi. Berbeda dengan saat periode 2014-2019 saat Golkar hijrah dari kubu oposisi.
“Sekarang kita pendukung pak Jokowi, yang memperjuangkan kemenangan, dan satu-satunya partai yang sejak awal mendukung pak Jokowi kita ini partai Golkar,” kata dia.
Golkar kini memiliki dua kursi menteri di pemerintahan Presiden Jokowi. Kursi tersebut ditempati Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan pihaknya wajar meminta lima kursi menteri. Ditambah, Agung membeberkan kader Golkar yang patut dipertimbangkan untuk mengisi lima kursi tersebut. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ilham Habibie, Ganjar Razuni, dan Ponco Sutowo.
Sementara itu, Lodewijk mengatakan, nama-nama tersebut hanya usulan dari Dewan Pakar. Kata dia, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, sampai ormas partai bisa menyarankan usulan nama calon menteri.
“Itu kan masukan dari Pak Agung yang sebagai ketua Dewan Pakar. Nanti ada Dewan Pembina juga yang akan memberikan masukan, Dewan Kehormatan. Mungkin dari ormas kami punya 10 ormasi mungkin akan memberikan masukan,” ucapnya.
Sedangkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih enggan membahas jatah menteri. Dia hanya menyebut, akan ada waktunya membahas Golkar sindir PKB. “Nanti kita bahas,” sebutnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Golkar Sindir PKB Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com