Golkar Singgung KAMI: Bodoh Kalian Yang Mau Bangkitkan 212

538 views
Mantratoto

Golkar Singgung KAMI Yang Ingin Membangkitkan 212 dan Berpotensi Memecah Belah Bangsa Indonesia

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Nurul Qomar Ditangkap

IndoharianGolkar Singgung KAMI: Bodoh Kalian Yang Mau Bangkitkan 212

INDOHARIAN.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar singgung KAMI yang lebih memelihara semangat 212 yang berpotensi memecah belah bangsa Indonesia.

“Kalau akhirnya itu hanya ingin terus membangkitkan semangat 212, yang berlandaskan politik identitas, itu justru bukan menyatukan bangsa, justru akhirnya memecah bangsa dengan terus membuat perbedaan di antara warga negara. Ini yang tidak baik,” ucap seorang Dave pada hari Rabu (19/8/2020).

Dave mengamini kalau setiap orang, termasuk Din Syamsuddin dan juga Gatot Nurmantyo yang juga mendeklarasikan KAMI, berhak mempunyai agenda politik, berserikat, ataupun berorganisasi.

Walaupun begitu, Dave mengatakan kalau agenda politik yang dibawakan tidak boleh pergi dari keinginan untuk terus membangkitkan semangat gerakan 212.

Golkar singgung KAMI soal gerakan 212 ualah salah satu aksi demonstrasi besar yang terjadi di sekitar daerah Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Waspada! Gempa Guncang Bengkulu Berkekuatan Magnitudo 6,0
Ini Beberapa Fakta Keberhasilan PSG, Yang Nomor 3 Wow!
Mampus! Karena Hal Ini, Nurul Qomar Ditangkap Dan Ditahan

Waktu itu mereka menuntut seorang mantan gubernur DKI Jakarta yang bernama Basuki Tjahaja Purnama, yang waktu itu juga merupakan seorang calon gubernur petahana dalam Pilkada 2017, dihukum dalam kasus penghinaan agama.

KAMI, yang baru-baru ini dideklarasikan, di dalamnya ada tergabung beberapa petinggi Front Pembela Islam (FPI) yang dulu aktif mendukung aksi 212 pada tahun 2016.

Gerakan 212 tersebut kemudian sering digabung-gabungkan dengan pasangan calon presiden dan juga wakil presiden Prabowo Subianto dan juga Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 kemarin.

Dave mengatakan tidak masalah dengan langkah seorang Gatot, Din, dan juga sejumlah tokoh lainnya mendeklarasikan gerakan KAMI.

Melahirkan Solusi

Namun, dirinya mengingatkan gerakan KAMI harus mampu melahirkan solusi dan juga menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan dukungan data yang sangat kuat. Dave pun juga mempertanyakan ancaman yang hendak diselamatkan oleh seorang KAMI.

“Kalau lihat ada permasalahan dengan bangsa ini sampaikan dengan solusinya juga, jangan hanya teriak masalah-masalah Indonesia butuh diselamatkan, ya selamatkan dari mana masalahnya apa, apa yang mesti dikerjakan, [silakan] sampaikan dan buktikan dan kerjakan,” ucap Dave.

“Jangan hanya sekadar bisa meneriakkan menjelek-jelekan pemerintah, menyalahkan Presiden Jokowi, tanpa memberikan solusi yang jelas, tanpa memberikan bukti-bukti yang kuat,” katanya lanjut.

KAMI secara resmi mendeklarasikan diri di daerah Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada hari Selasa (18/8/2020) pagi.

Beberapa tokoh publik hadir dan juga membacakan Jati Diri dan juga Maklumat KAMI sebagai rangkaian deklarasi tersebut. Tokoh-tokoh itu diantaranya Achmad Yani, Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban.

Kemudian hadir pula seorang Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, dan Jumhur Hidayat, Abdullah Hehamahua, sampai Amien Rais.

Golkar singgung KAMI dan soal ‘Jati Diri’ yang terdiri dari sepuluh poin. Jati Diri KAMI juga menggambarkan masalah latar belakang, tujuan dan juga struktur organisasinya.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news NGolkar Singgung KAMI Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply