Menurut Akun @TheArieAir Menulis Pebandingan SBY Dan Jokowi Itu di Jawab Oleh Ferdinand

Indoharian – Heboh!!! Cuitan Ferdinand Soal Perbandingan SBY Dan Jokowi

Indoharian – Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merinci Perbandingan SBY Dan Jokowi.

Ferdinand Hutahaean, melalui akun Twitternya @LawanPolitikJKW yang ia tulis pada hari Sabtu (24/Maret/2018).

Mulanya Seorang netizen menuliskan cuitan tentang utang di pemerintahan SBY dengan Jokowi.

Menurut akun @TheArieAir, utang di era SBY hutang yang harus dilunasi sementara di era Jokowi adalah aset.

@TheArieAir : “Utang yang ada ditangan SBY adalah utang yang harus dibayar karena digunakan untuk konsumsi, cicilan dan bunga menjadi beban generatif. Hutang ditangan Jokowi adalah aset karena digunakan untuk envestasi alat produktif, cicilan dan bunga dibayar dari hasil alat produksi tersebut.”

Ferdinand Hutahaean, memberikan tanggapan terhadap cuitan akun @TheArieAir itu, bahwa utang di zaman SBY mampu menaikan pertumbuhan ekonomi hingga 7%.

“Fakta berbicara bahwa utang yang ada dijaman SBY mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 7%, bayangkan kondisi negara yang hancur ekonominya sejak tahun 1998 bisa menjadi ekonomi terkuat didunia. Hanya orang yang kurang akal yang merasa utang di era SBY tak berguna. Yang sekarang?”

Ferdinand juga memberikan data utang SBY yang rata-rata 130 triliun per tahun, sementara Jokowi 300 triliun per tahun.

“SBY berhutang rata-rata 130 triliun/tahun, sedangkan Jokowi berhutang 2x lipat dari hutang SBY, 300 triliun/tahun. Era SBY ekonomi tumbuh hampir 7%, rakyat disubsidi, harga murah. Era Jokowi, ekonomi melorot dibawah 5%, subsidi dicabut, harga mahal. Indrastruktur? masih diatas kertas.”

Ferdinand menerangkan, bahwa utang SBY selama 10 tahun sebanyak 1300 triliun merupakan jumlah yang sangat sedikit.

“Lihat betapa banyak yang dibangun oleh SBY selama 10 tahun? Hutang 1300 T dalam 10 tahun itu kecil dan digunakan juga untuk pembangunan yang dampaknya kita nikmati sekarang. Rakyat disubsidi, ekonomo 7%, masuk G 20, disegani dunia, politik stabil, kerukunan terjaga. Bedakan dengan kondisi sekarang,”

Komunikator Partai Demokrat itu juga menyebut jika era SBY telah membangun insfraktuktur dan juga membangun manusia.

“Ada banyak yang dikerjakan oleh @SBYudhoyono, bukan hanya infrastuktur yang dibangun tapi juga membangun manusia, karena infrastuktur hanya akan jadi beban ketika rakyat makin susah ekonominya. Berpikirlah dengan cerdas Bong..!!”

Ferdinand membubuhkan jika kapasitas SBY sebagi presiden berhasil memperbaiki ekonomi bangsa, jadi jangan membawa Perbandingan SBY Dan Jokowi.

“Bukan terbantu, ini tergantung kualitas dan kapasitas pemimpinnya Anda tau kondisi ekonomi bangsa saat pemerintahan diteruskan olh @SBYudhoyono dr Megawati? Indonesia negara bangkrut. Tp dlm waktunsingkat Indonesia kembali berjaya disemua lini. Yg skrg? Baru ceritanya yg hebat”

Terkait dengan pencabutan subsidi, Ferdinand mengatakan jika subsidi diberikan untuk menjaga daya beli dan memperpendek angka ketimpangan

“Neolib dan kapitalis liberal memamg anti subsidi. Mereka akan selalu bicara subsidi itu tak produktif. Padahal subsidi untuk menjaga daya beli dan memperpendek angka ketimpangan. Buktinya jelas, rakyat tertolong. Tau knp subsidi dipaksa dicabut? Supaya kalau ngutang ada yg bayar. Jangan lah berkata untuk Perbandingan SBY Dan Jokowi.”

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Perbandingan SBY Dan Jokowi Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

« Previous Post

Ahmad Dukung Setnov Bongkar Korupsi e-KTP Yang Menyebutkan Nama Dua Politisi

Next Post »

Begini Harapan SBY Ditahun Politik Ini

Author: TRAVEL

Related Post