Heboh!!! Maksun Tagih Utang Pemerintah, Yang Dipinjamkan Ayahnya

Maksun Tagih Utang Pemerintah RP 4.500, Yang di Pinjamkan Oleh Ayahnya

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video

Indoharian – Heboh!!! Maksun Tagih Utang Pemerintah, Yang Dipinjamkan Ayahnya

Indoharian – Maksun Tagih Utang Pemerintah dengan mengungkapkan surat wasiat ayahnya, surat tersebut berupa catatan atau bukti surat uang pinjaman nasional dari bank rakyat Aceh untuk membeli dua pesawat bagi pejuang Negara Republik Indonesia diawal kemerdekaan.

Disurat itu tertulis “uang pinjaman nasional dengan nominal Rp 4.500”.

Surat tersebut dibuat pada tahun 1950.

“Ini surat milik ayah saya Mak Din. Dulu ayah saya mau ikut memberi pinjaman uang kepada negara untuk membeli pesawat,” ujar Maksun yang berprofesi sebagai tukang pangkas di desa tersebut.

Surat tersebut disimpam oleh Maksun setelah ayahnya meninggal tahun 2011.

Surat utang pinjaman nasional ini kembali dibuka oleh Maksun setelah dirinya membaca Harian Serambi Indonesia edisi kamis (15/3/2018), yang membuat cerita tentanf Nyak Sandang, warga Aceh Jaya yang juga memperlihatkan sebuah surat yang hampir serupa dengan suratnya, yaitu surat obligasi pengumpulan uang untuk membeli pesawat pertama Indonesia yang dikeluarkan tahun 1950.

Pesawar pertama indonesia adalah Dakota RI-001 Seulawah.

Maksun tak menyangka bahwa surat wasiat ayahnya tersebut mempunyai makna dan arti besar bagi Bangsa Indonesia.

Namun surat Maksun berbeda dengan surat Nyak sandang, surat yang dikantongi oleh Maksun bertuliskan “uang pinjaman nasional” menurut kata sang ayah sebelum meninggal, setelah Indonesia merdeka, maka utang itu akan dikembalikan utuh oleh negara kepada para pihak yang memberi pinjaman.

Namun Maksun mengaku hingga kini pemerintah belum melunasinya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Heboh!!! Pasutri Ditipu Menggunakan Jenglot Hingga Habis Puluhan Juta

Pemerintah Tekan Ketimpangan UMP Supaya Tenaga Kerja Lebih Baik

Heboh!! Cinta Penelope Belajar Supranatural Dari Padepokan

“Dari pengakuan ayah kepada saya, untuk mengumpulkan uang pinjaman sebesar RP 4.500 itu, ayah saya menjual kerbau 15 ekor dan sejumlah petak tanah waktu itu,” kata Maksun yang merupakan anak satu-satunya dari Mak Din.

Maksun Tagih Utang Pemerintah agar membayarkannya kepada ahli waris keluarganya.

Pria yang tak tamat sekolah itu berharap kalau pemerintah akan melunasi pinjaman tersebut kepada keluarganya.

Selain itu, Maksun juga mempunyai surat kuasa dari sang ayah agar kelak ia bisa menagih pinjaman tersebut kepada negara.

“Harapan saya pinjaman in bisa dikembalikan kepada ahli waris,” harap Maksun.

Selain memberikan uang pinjaman, ternyata orang tua Maksun saat itu juga ikut memberi sumbangan sebesar Rp 100 sama seperti yang diberikan Nyak Sandan.

Namun uang nominal RP 100 itu bukan dalam bentuk uang pinjaman nasional, tetapi pemberian atau sumbangan kepada pemerintah untuk membeli pesawat pertama Indonesia waktu itu.

Maksun Tagih Utang Pemerintah yang dipinjamkan oleh ayahnya dan berharap kalau pemerintah akan mengembalikan pinjaman itu kepada ahli waris, setelah Indonesia yang sudah merdeka selama 72 tahun, sampai sekarang pun belum dikembalikan.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate