Keluarga Meminta Polisi Segera Mengusut Misteri Kematian Pengurus PPP
Indoharian – Misteri Kematian Pengurus PPP Muhammad Syafii Has , yang merupakan Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan ditemukan tewas di kebun tebu pada hari Jumat (16/Maret), dalam kondisi setengah telanjang.
Muncul dugaan, sebelum terbunuh korban berkomunikasi dan bersama seseorang, namun istri Syafii menyebut suaminya merupakan sosok tanpa cacat.
Jenazah Syafii ditemukan di kebun tebu pinggir Sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
“Suami saya di mata keluarga tidak ada bandingannya. Orangnya ikhlas. Tanyalah warga sini, kegiatannya cuma ke masjid, itu itu aja,” tutur Ismiati yang merupakan istri korban.
Ismiati juga mengatakan sejauh yang dia tahu, Syafii tidak mempunyai musuh.
Namun diakui dia tidak pernah mengecek handphone (HP) suaminya. Lebih lebih, sambung Ismiati, beberapa waktu belakangan ini almarhum sakit sakitan.
Ia mengatakan almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung. “Mungkin di HP-nya ada SMS atau apa, tapi saya tidak tahu. Saya tidak ingin terlalu mencampuri urusannya, mengingat dia juga sakit. Bahkan keluar malam juga hampir tidak pernah. Sehari hari lebih banyak ke masjid dan olahraga,” kata Ismiati.
Sebelum Syafii meninggal dunia, Ismiati mengaku dipamiti suaminya hendak ke Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang untuk menemui seseorang.
Ismiati mengiyakan karena mengira tidak akan lama.
Namun karena sampai larut malam suaminya belum juga pulang, Ismiati mencoba menghubungi HP sang suami beberapa kali. Tetapi tak pernah sambung.
Semalaman ia tak tahu dimana keberadaan suaminya itu, rasa khawatir pun menyelimuti dirinya.
Ismiati baru mengetahui keberadaan sang suami setelah dihubungi polisi, Jumat. Saat itu, polisi memberitahukan Syafii sudah berada di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
“Pagi pada pukul 09.00, saya ditelepon oleh pihak Polres Mojokerto, pakai HP suami saya. Mengabarkan Pak Syafii di rumah sakit. Saya langsung ke rumah sakit, sesampai di rumah sakit, suami sudah di kamar mayat,” kata Ismiati.
Masih menurut Ismiati, seluruh barang milik suaminya tidak ada yang hilang. Mulai kacamata, uang, dompet, kartu tanda penduduk (KTP), maupun sepeda motornya.
“Masih menjadi Misteri Kematian Pengurus PPP, kami akan terus menyeldikinya lebih dalam lagi,” Kata Polres Mojokerto.
Ia berharap polisi secepatnya mengungkap penyebab kematian suaminya, sekaligus menangkap pelakunya jika Syafii meninggal akibat pembunuhan.
“Kemungkinan meninggalnya suami saya ini ada yang tidak beres. Dibugili, tidak wajarlah pokoknya. Hasil visumnya saya juga belum tahu,” kata Ismiati.
Anak tunggal almarhum Syafii, bernama Adit (20) menambahkan Syafii merupakan sosok ayah yang istimewa.
“Beliau sangat perhatian sekali,” tutur Adit.
“Kami akan terus menyelidiki kasus ini supaya kami bisa segera mengungkapkan Misteri Kematian Pengurus PPP ini,” ungkap Polres Mojokerto.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Misteri Kematian Pengurus PPP Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video