Heboh ! Pramugara TMP Bus Pekanbaru Melakukan Pelecehan Ke Penumpang Di Bawah Umur
Indoharian – Pramugara TMP Bus Pekanbaru Saat ini polisi masih m enyelidiki dan meminta keterabgabn sejumlah saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum pramugara Bus Transmetro Pekanbaru ( TMP )
Oknum tersebut baru diketahui diduga melakukan pelcehan terhadap anak perempuan yang berada di Halte TMP Bros pada jumat 15 Juli 2022.
Menurut dari Kasetreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, kasus dugaan pencabulan yang terjadi di dalam bus TMP saat ini sudah di amankan dan sudah ditangani oleh pihaknya.
Ia mengatakan Persitiwa tersebut sudah di tangani oleh Polresta Pekanbaru. Berdasarkan informasi adanya dugaan pencabulan yang berada di dalam bus umum.
Kompol Andrie menambahkan, diduga pada saat itu korban inisial NM berada di dalam bus TMP dan dilakukan pencabulan.
Saat itu diduga pada saat itu korban inisial NM berada di dalam Busm berdasarkan keterangan dilakukan pencabulan.
terkait adanya dugaa pelaku pencabulan tersebyt, polisi saat ini masih mengamankan penyidikan dan olah tempat untuk kejadian perkarata (TKP).
Untuk dugaan pelaku perlu dilakukan pendalaman terlebih dahulu, apakah memang wyang bersangkautan atau atau tidak. Saat ini tim sedang bekerja myusuri awal korban naik bus sampai turun dari kendaraan bus tersebut, Kita perlu pengcekan CCTV dan saksi-saksi yang berada di lapangan sehingga bisa terang perkara ini.
Seblumnya, seorang oknum Pramugara TMP Bus Pekanbaru tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan yang berada di Halte TMP Awal Bros, Jalan Jendra 15 Juli 2022 silam
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ini Dia Sosok Penentu Di Pilpres 2024 |
Anggota DPR Terjerat Pencabulan YangBerinisial DK |
Ngakak! Gapura Disalah Satu Desa Dibangun Depan Rumah Warga |
Aksi pelecehan seksual tersebut terungkap lewat video berdurasi 28 detik yang viral di tengah masyarakat, DAlam Video tersebut turun memperlihatkan oknum pramugara yang diduga pelaku pelecehan seksual tersebut.
Bahkan seorang pria yang mengaku sebagai orangtua korban buka suara lantaran ada seorang pramugara yang telah melakukan pencabulan terhadap anaknya tersebut.
Sementara korban pelecehan seksual yang mengenakan hijab berawarna putih tersebut tampak dikerumuni sejumlah warga.
Hingga di akhir video tersebut, pria yang mengaku orang tua korban berteriak bahwa anaknya telah dicabuli.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), sarwono membenarkan keributan yang terjadi di dalam Halte TMP yang letaknya tepat di depan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tersebut.
Sarwono juga mengaku sudah menerima laporan terkait dengan dugaaan pencabulan tersebut dari anggotanya. Ia mengegaskan akan memberlakukan sangksi tegas jika Pramugara TMP Bus Pekanbaru terbukti melakukan pelecehan seksual.
Sementara itu, kata Sarwono, korban telah melaporkan persitwa tersebut ke Polresta Pekan Baru.
Sumber : Suara.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com