Hei Kawan!! Hentikan Saling Hujat , Tradisi Kebangsaan Bisa Hilang

Setnov Buka Suara : Hentikan Saling Hujat , Tradisi Kebangsaan Bisa Hilang

Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate, Politik, Berita Dunia Terbaru, Foto, Video, Ulasan Teknologi, Kesehatan, Alam dan Entertainment News

Hei Kawan!! Hentikan Saling Hujat , Tradisi Kebangsaan Bisa Hilang

IndoHarian – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yakni Setya Novanto mengingatkan kembali Hentikan Saling Hujat , tradisi kebangsaan dan keindonesiaan bisa hilang karna terjerumus dalam berbagai perbedaan. Selanjutnya tatanan luhur kemasyarakatan juga kehilangan jejak dalam situasi yang sudah diwarnai ragam kepentingan.

Itu semua bisa hilang jika sikap saling menghujat dan juga memfitnah terus saja berlanjut. “Tentu saja, kita tak menafikan perbedaan. Kita pun tak dapat menutup mata atas ragam kepentingan. tapi mengelola perbedaan dan juga ragam kepentingan adalah ciri kedewasaan dan juga kematangan dalam berdemokrasi,” tutur pria yang akrab disapa dengan Setnov, dalam siaran persnya, hari Rabu (17/5).

Hentikan Saling Hujat Menurut Setnov, dalam mengelola perbedaan dan juga ragam kepentingan inilah sebagai sebuah tantangan terbesar dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara dewasa ini. Lanjutnya, memang tak semudah balikkan telapak tangan, perbedaan lebih mudah mendefinisikan satu sama lain dibandingkan dengan persamaan dan kebersamaan. tapi demikian, tradisi luhur Indonesia sudah mewariskan mengenai sikap dan juga perilaku menghargai perbedaan dan menjadikannya sebagai sebuah kekuatan. Nilai-nilai kebangsaan dan juga keindonesiaan tak alergi terhadap perbedaan, melainkan harus memakluminya sebagai realitas yang harus diterima dan juga dijadikan sebuah kekuatan dalam bingkai NKRI.

Oleh sebab itu, pihaknya mendukung semua langkah-langkah pemerintah dalam mengambil sebuah posisi yang tegas terhadap berbagai pihak yang sudah mengancam keutuhan bangsa dan juga kedaulatan NKRI. Dia sempat mendukung usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka merangkul seluruh kalangan yang berbeda, baik itu agama, suku ataupun ras untuk selalu mengedepankan persatuan dan juga kesatuan bangsa dan tujuan bersama semua rakyat Indonesia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Djarot Mengaku Geram, Semua Karena Ini

Menyedihkan, Ini Yang Dilakukan Ahok Saat di Tahanan

Anies Baswedan Pastikan Pemprov DKI Fokus 3 Hal Ini

kata Setnov, memang tidak dipungkiri, momentum politik yang sejatinya mengasah kedewasaan dan kematangan dalam berdemokrasi, belum sepenuhnya dipersepsikan dengan baik oleh beberapa komponen masyarakat. Justru kebebasan bersuara dan berpendapat terkadang disalurkan dengan cara-cara yang ternilai kurang bijaksana sehingga menimbulkan keresahan dan bahkan kegelisahan di tengah masyarakat.

selanjutnya Setnov mengajak kepada seluruh komponen bangsa dari berbagai lapisan masyarakat, profesi dan juga keahlian, serta berbagai posisi dalam ber status dan kedudukan, guna senantiasa memberi dan juga menularkan energi positif kepada sesama anak bangsa. Tanamkanlah benih-benih semangat toleransi dan juga persaudaraan sebagai sesama anak bangsa sehingga makna dari Bhinneka Tunggal Ika terpatri dalam ladang pikiran dan hati semua komponen bangsa kita ini.

“Energi itulah yang bakal meminimalisir sampai dengan menghilangkan stigma-stigma dan persepsi-persepsi yang sudah keliru dan tak bertanggung jawab antara sesama masyarakat, juga sesama warga negara dan sesama rakyat Indonesia,” tuturnya Hei Kawan!! Hentikan Saling Hujat , Tradisi Kebangsaan Bisa Hilang

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate