Hendra Kurniawan Membantah Video Ismail Bolong: “Kaya Orang Mabuk”
Hendra Kurniawan Membantah Video Ismail Bolong
IndoHarian – Hendra Kurniawan Membantah Ismail Bolong. Mantan personel Polres Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Ismail Bolong, belakangan ini menjadi sorotan publik lantaran mengupload sebuah video pengakuannya yang menyetor uang hasil tambang batubara ilegal ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Namun tiba-tiba Ismail Bolong mengklarifikasi pengakuannya dengan sebuah pengakuan baru.
Terakhir, Ismail Bolong mengaku dipaksa oleh mantan Karo Paminal Div Propam Polri Hendra Kurniawan untuk membuat sebuah pernyataan yang melibatkan seorang Kabareskrim, dan Ismail telah meminta maaf kepada Kabareskrim. Lalu bagaimana tanggapan Hendra sendiri soal pengakuan terakhir dari Ismail Bolong?
Ismail Bolong berbohong. Ujar kuasa hukum dari Hendra, Henry Yosodiningrat.
Henry bahkan menuturkan Ismail membuat pengakuan bak orang yang tengah dipengaruhi oleh alkohol, alias mabuk.
Dia itu cerita seperti kayak orang mabuk. Ujar Henry.
Henry juga mengatakan bahwa kliennya mengaku tak kenal dengan Ismail Bolong. Henry juga menuturkan Hendra Kurniawan Membantah telah memaksa Ismail Bolong untuk membuat pengakuan yang melibatkan Kabareskrim Komjen Agus.
Hendra Kurniawan tidak pernah kenal dengan saudara Ismail Bolong apalagi menekan atau membuat, memaksa untuk membuat seperti itu, Ungkapnya.
Henry Yoso juga menjelaskan, berdasarkan keterangan dari kliennya, video testimoni pertama dari Ismail Bolong yang beredar hanya bersifat penguatan dari keterangan pihak-pihak yang lainnya yang saat itu sedang diperiksa oleh Biro Paminal Divisi Propam Polri terkait batubara. Jadi, klaim Henry, bukan hanya Ismail Bolong saja yang membuat video testimoni tersebut.
Dan bukan hanya saudara Ismail Bolong saja sebenarnya yang membuat video rekaman testimoni itu, tapi semuanya yang terkait dengan kasus tersebut yang diperiksa jadi memperkuat keterangan satu dengan keterangan yang lain. Jadi bukan hanya Ismail Bolong saja. Imbuh Henry.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Viral Ide Bisnis Auto Cuan, Ini Kisahnya |
| Koalisi Pengusung Anies Batal Deklarasi, Karena Ini? |
| Jakpro Gelar Formule E Lagi, Karena Ini |
Henry Yoso menduga justru video klarifikasi Ismail Bolong yang meminta maaf kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dibuat karena adanya tekanan dari orang lain.
Sekarang balik lagi siapa yang menekan dia? Mengatakan minta maaf lalu kemudian yang saya ceritakan dulu yang saya buat dulu adalah ditekan oleh seorang Hendra Kurniawan terus apa lagi? Kata dia.
Saya hanya tanya sama Pak Hendra saja apa benar Anda yang menekan saudara Ismail Bolong untuk membuat sebuah video testimoni seperti itu. Dia bilang dia nggak kenal, itu fitnah, Imbuh Henry.
Henry Yoso mengaku selain Hendra Kurniawan Membantah video Ismail Bolong, Kliennya juga sedang menimbang-nimbang untuk mempolisikan Ismail Bolong. Henry Yoso lalpasal u bicara soal dugaan pencemaran nama baik.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
