Twitter Rilis Pengaturan Percakapan Agar Dapat Menghindari Beberapa Balasan Yang Tidak Diinginkan

Indoharian – Ini Beberapa Fungsi Twitter Rilis Pengaturan Percakapan

INDOHARIAN.COM – Twitter rilis pengaturan percakapan agar dapat menghindari balasan yang tak diinginkan. Hal tersebut mungkin saja dapat mengganggu berjalannya sebuah percakapan.

Fitur tersebut bisa dinikmati semua pemakai yang menggunakan Twitter dari perangkat dengan sistem operasi iOS ataupun Android, dan versi desktop atau browser twitter.com.

Dengan Twitter rilis pengaturan percakapan tersebut, sebelum memulai twit baru, kamu dapat memilih siapa yang bisa membalas twit dengan beberapa opsi:

1. Semua orang (standar Twitter, serta ini juga merupakan pengaturan default),

2. Hanya orang yang diikuti oleh pengguna, atau

3. Hanya orang yang diizinkan oleh pengguna pada twit.

Twit dengan dua pengaturan terakhir akan diberi label, serta ikon untuk dapat membalas twit bisa berwarna abu-abu untuk orang yang tak bisa membalas.

Orang yang tak bisa membalas tetap bisa melihat, retwit, retwit dengan komentar, berbagi, serta tetap bisa menyukai twit itu.

Untuk Wawancara dan Diskusi

Sejak Twitter melakukan uji coba pengaturan percakapan tersebut yang di mulau dari Mei 2020 yang lalu, banyak orang memakainya untuk melakukan wawancara serta diskusi, membagikan pendapat mereka, dan berbagi mengenai banyak hal.

”Kami mendapat banyak insight dari pemakai, wawancara umpan balik, serta survei mengenai uji coba tersebut,” terang Twitter pada keterangan resminya, pada hari Rabu (12/8/2020).

Pengaturan tersebut membantu sebagian orang merasa lebih aman serta bisa menjadikan percakapan lebih bermakna, sambil tetap memungkinkan mereka melihat beragam sudut pandang dari orang lain.

Selain Microsoft, Twitter Juga Tertarik Akuisisi TikTok?

Pada luar dari informasi di atas, Twitter dilaporkan telah memulai langkah pembicaraan bagi merger dengan TikTok, terutama dalam bisnis yang terdapat pada Amerika Serikat.

Kabar tersebut terbilang mengejutkan mengingat dana yang mungkin digelontorkan Twitter tak bisa atau sebesar Microsoft.

Kendati demikian, menurut sumber anonim itu, Twitter mempunyai keunggulan tak menghadapi pengawasan antitrust seperti Microsoft bahkan pembeli potensial yang lainnya.

Berdasarkan laporan Reuters pula, salah satu pemegang saham Twitter, yaitu firma ekuitas Silver Lake, dikabarkan sedang tertarik dalam membantu pendanaan pada proses pembelian tersebut.

Sayang setelah laporan tersebut muncul, Twitter menolak berkomentar. Begitu pula TikTok yang menyatakan tak berkomentar apapun tentang rumor yang terdapat pada pasar kini.

Pada sisi lain, Microsoft dikabarkan mempunyai keinginan dalam mengakuisisi keseluruhan bisnis TikTok secara global. Sebelumnya, Microsoft sedang berada pada tahap negosiasi dengan ByteDance agar mengambil alih bisnis TikTok pada Amerika Serikat (AS).

Rencana Twitter rilis pengaturan percakapan itu tampaknya berkembang menjadi keinginan mengakuisisi bisnis TikTok secara utuh.

Sumber: Liputan6.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Twitter Rilis Pengaturan Percakapan

« Previous Post

Usai Mendapat Kartu Merah Kapten Timnas Rusia Viral Di Medsos

Next Post »

Nazaruddin Bebas, Korupsi 4.6M Kok Gak Ditahan?

Author: TRAVEL

Related Post