Ini Dia Sosok Pendiri Teh Sariwangi

180 views
Mantratoto

Teh Sariwangi Merupakan Minuman Yang Ternama Dan Cukup Tua Di Indonesia Yang Mendunia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ini Dia Sosok Pendiri Teh Sariwangi

Indoharian – Siapa yang tidak tahu dengan minuman Teh Sariwangi? Minuman tersebut merupakan perusahaan pengolahan teh sangat ternama dan cukup tua di Indonesia. Salah satu merek minuman asal Indonesia ini bahkan yang sudah terjual ke berbagai negara.

Pada awalnya, minuman tersebut merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA). Perusahaan tersebut didirikan oleh Johan Alexander Supit.

Pada tahun 1972, para pendiri perusahaan tersebut memperkenalkan minuman dengan kemasan berupa kantong. Produknya menjadi minuman celup pertama yang ada di Indonesia. Produk minuman celup tersebut bisa cukup untuk diterima lantaran cara mengkonsumsinya lebih sangat praktis dibandingkan dengan minuman teh tubruk.

Lalu pada 1973, Teh Sariwangi resmi yang berdiri. Perusahaan tersebut berkembang cukup pesat. Bahkan pada tahun 1985, perusahaan tersebut mulai mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah, dan Rusia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini 3 Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Ada Yang Cocok?
Tidak Lama Pacaran, Kiky Saputri Dilamar Saat Ulang Tahunnya Nanti
Viral Kisah Pegawai Apple Dipecat Karena Tiktokan

Kemudian pada tahun 1989, Unilever membeli merek perusahaan tersebut. Meski sebagai pemegang merek Sariwangi, Unilever masih yang mengambil pasokan dari SAEA.

Sariwangi juga sempat yang melebarkan usahanya dengan meluncurkan merek lain seperti Sedap Wangi dan Sari Murni dengan produk teh berkantong bundar.

Sayangnya pada tahun 2015, pendiri perusahaan tersebut Johan Alexander Supit meninggal dunia. Kursi pimpinan pun diberikan ke anaknya, Andrew Supit. Namun, posisi tersebut tidak lama diduduki oleh Andrew Supit.

Berdasarkan review, Andrew sudah yang tidak lagi menjadi Direktur Utama perusahaan tersebut sejak tanggal 30 Oktober 2015. Perusahaan tersebut diambil alih oleh pihak asing yaitu yang bernama CR AROMA. Perusahaan asing tersebut menguasai sebesar 70% dari SAEA dan setelahnya pihak keluarga tidak lagi ikut terlibat dalam perusahaan tersebut.

Namun pada tahun 2018, SAEA resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Perusahaan pengolahan Teh Sariwangi ini dianggap telah melanggar perjanjian perdamaian soal utang piutang dengan PT Bank ICBC Indonesia.

Setelah tagihan kredit utang bermasalah Bank ICBC Indonesia sepakat dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Total utang perusahaan tersebut kepada Bank ICBC Indonesia saat itu telah mencapai US$ 20.505.166 atau sekitar Rp 317 miliar (kurs Rp 15.471).

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply