Ini Penyebab Warga Menolak BST Yang Di Berikan Pemerintah

540 views
Mantratoto

Warga Menolak BST Karena Merasa Mampu Dan Segera Memberikannya Kepada Tetangganya Yang Lebih Membutuhkannya

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Potret Mulia Warga Yogya

Indoharian – Ini Penyebab Warga Menolak BST Yang Di Berikan Pemerintah

INDOHARIAN.COM – Salah satu masyarakat dari Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa pada Yogyakarta tak ingin menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan jumlah Rp600 ribu sebab katanya ada yang lebih memerlukannya. Diketahui, BST diberikan pada warga terdampak pandemi virus corona serta ini potret mulia warga Yogya saat warga menolak BST yang di berikan.

Potret mulia warga Yogya warga benolak BST atau tidak ingin menerima BST tersebut bernama Ponikem. Ia merasa masih dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan dibantu oleh kedua anaknya yang sudah bekerja.

Terdapat tetangganya yang lebih membutuhkan atau lebih berhak atas bantuan tersebut. Selanjutnya saya kembalikan bantuan tersebut yang telah saya terima supaya dialihkan ke tetangga yang lebih memerlukannya, kata Ponikem, pada hari Senin (18/5).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Habibie sosok unggul Indonesia
Ronaldo mengenakan bra
Modifikasi terbaru DCAB

Ia mengatakan ada tetangganya bernama Tuginem yang berprofesi sebagai seorang petani. Menurut Ponikem,

Tuginem lebih memerlukan itu dari pada saya, jadi saya menyerahkan bantuan itu kepada Tuginem, ucapnya.

Diketahui, terdapat 2.351 keluarga penerima manfaat (KPM) pada 10 desa di Kecamatan Panjatan yang dibagikan BST. Salah satunya ialah Ponikem yang tidak mau menerima, lalu memberikan untuk tetanggannya.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo, sangat mengapresiasi prilaku Ponikem. Dia berharap ini dapat dijadikan contoh warga Kulon Progo. Untuk yang merasa mampu, dapat memberikan BST kepada tetangga atau orang lain yang lebih memerlukannya.

Tentunya hal tersebut dapat menjadi teladan untuk masyarakat Kulon Progo serta warga lain, untuk yang merasa cukup tapi dapat bantuan bisa memberikannya untuk warga lain yang sangat memerlukan, kata Sutedjo.

Kepala Dinas Dinsos PPPA Kabupaten Kulon Progo, Irianto menyampaikan tak ada yang salah dari tindakan itu. Ponikem memang terdaftar sebagai penerima dan sudah menerima BST, tetapi dia malah memberikan bantuan tersebut kepada tetangga yang lebih membutuhkannya.

Warga Menolak BST, Tak masalah jika BST itu diberikan lagi kepada orang lain, sebab Ponikem telah menerimanya terlebih dahulu secara resmi. Karena secara administrasi tak bisa diubah, sebab akan membutuhkan waktu yang lama, saya telah komunikasi dengan Kantor Pos selaku pihak penyalur bahwa tindakan tersebut sah-sah saja, kata Irianto.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Warga Menolak BST

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply