Kegiatan Mencegah Demensia Yakni Bermain Beberapa Permainan Atau Mengikuti Spiritual

Indoharian – Inilah Beberapa Kegiatan Mencegah Demensia Bagi Otak

Indoharian – Kegiatan mencegah Demensia bagi kesehatan otak mesti terjaga karena organ tubuh satu itu bersifat vital. Semua kinerja organ akan bermuara dan diproses melalui otak.

Saat umur beranjak tua, otak pun ikut menua. Akibatnya, otak mengerut dan fungsinya pun tak lagi sempurna. Pada tingkat yang parah, kerusakan pada otak dapat menyebabkan penyakit kognitif yaitu demensia Alzheimer.

Penuaan pada otak sebenarnya dapat dihambat dengan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan melakukan kegiatan yang baik untuk otak.

“Mencegah penuaan pada otak prinsipnya ialah menjaga otak sehat dan produktif. Hindari faktor risiko dan perbanyak kegiatan untuk menstimulasi otak,” kata ahli neurologi, dr Yuda Turana, beberapa hari lalu.

Berikut beberapa Kegiatan mencegah Demensia yang baik untuk otak dan dapat mencegah demensia.

1. Permainan
Permainan yang dapat menstimulasi otak seperti mengisi teka-teki silang (TTS), sudoku, bridge, dan gim lainnya dapat mencegah penuaan otak. Yuda menyatakan, permainan-permainan tersebut dapat terus membuat otak terstimulus dan bekerja sehingga terhindar dari proses degeneratif.

Permainan itu harus dilakukan dengan hati yang senang agar manfaatnya dapat benar-benar terasa bagi otak.

“Permainan itu memang bisa, tapi ada faktor tambahan harus suka. Kalau tidak suka tidak usah dipaksakan, cari permainan yang lain,” ucap Yuda yang merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya.

2. Spiritual
Kegiatan spiritual keagamaan terbukti baik bagi otak. Penelitian menunjukkan, kegiatan spiritual seperti mengikuti pengajian atau berkumpul di gereja dapat membuat otak kita rileks.

Yuda mengatakan, kegiatan keagamaan bisa mencegah penuaan sebab membuat tubuh lebih sedikit stres. Stres merupakan salah satu faktor utama yang dapat membuat kerusakan pada otak.

3. Bersosialisasi
Yuda menyarankan untuk aktif bersosialisasi seperti berkumpul bersama keluarga atau teman contohnya seperti arisan dan mengikuti beberapa kegiatan sosial untuk menjaga kesehatan otak.

Lalu bersosialisasi dapat membuat otak aktif dan cenderung lebih sehat. Pada lanjut usia misalnya, bersosialisasi dapat menghilangkan rasa kesepian. Untuk diketahui, rasa kesepian merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit pikun demensia Alzheimer.

4. Olahraga
Bukan hanya sekadar aktivitas fisik, olahraga juga dapat mencegah penuaan pada otak. Olahraga ringan seperti berlari, aerobik, atau menari poco-poco dapat memacu otak.

Olahraga juga dapat mengurangi depresi dan kecemasan hingga meningkatkan fungsi otak.

5. Kombinasi
Melakukan kegiatan-kegiatan yang baik untuk otak secara kombinasi disebut lebih efektif menjaga otak ketimbang hanya melakukan satu kegiatan saja.

“Ada penelitian stimulasi satu kegiatan mencegah Demensia, tapi jika dikombinasikan satu sama lain manfaatnya lebih banyak,” kata Yuda.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kegiatan Mencegah Demensia news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Kocak! KPU Sindir Rahmadsyah: Ini Sidang Bukan Bertamasya

Next Post »

BW Soal KPU Curang, Arief: Kalau Ngaku Curang, Penjara Penuh

Author: TRAVEL

Related Post