International Women’s Day Untuk Memperingati 7 Perempuan Pemberani

1059 views
Mantratoto

International Women’s Day Adalah Hari Memperingati 7 Perempuan Pemberani Yang Menginspirasikan Untuk Seluruh Perempuan

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video

Indoharian – International Women’s Day Untuk Memperingati 7 Perempuan Pemberani

 

Indoharian – Hari ini, tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s DayPerayaan ini ditujukan untuk Memperingati 7 Perempuan Pemberani yang membela perempuan di seluruh dunia dan keseimbangan hak-haknya.

Demikian, perayaan ini bertujuan untuk mendukung seluruh perempuan yang ada didunia supaya mereka bisa semakin bebas dan mendapatkan ruang kreasi positif bagi diri mereka sendiri.

Untuk memperoleh pengakuan kesetaraan perempuan ini, memang lah tak mudah.

Di sejumlah negara masih banyak yang menganggap derajat perempuan lebih rendah dibanding laki-laki,  maka dari itu setiap tanggal 8 maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day untuk Memperingati 7 Perempuan Pemberani.

Perbedaan inilah yang membuat semakin banyak perempuan berjuang untuk hak asasi mereka.

Namun kini telah banyak perempuan hebat berprestasi yang bisa memberikan inspirasi bagi orang lain.

Tapi tahu nggak sih, guys, siapa saja perempuan yang memperjuangkan hak-hak untuk perempuan diseluruh dunia

Berikut beberapa diantaranya :

1. Yasmin Gull

Perempuan kelahiran Pakistan ini ialah perempuan yang paling berani untuk menantang Taliban.

Dia tak bisa hanya tinggal diam saja melihat perempuan yang ada ada di Afghanistan dilarang untuk bekerja dan tak boleh meninggalkan rumah mereka.

Yasmin yang nekat keluar rumah dan membantu perempuan cara memberitahukan kepada mereka cara untuk berhasil keluar.

Ia memberitahukan bahwa perempuan juga memiliki beberapa hak seperti pendidikan, suara, perawatan kesehatan, dan lainnya.

2. Kishali Pinto Jayawardena

Perempuan yang satu ini merupakan salah satu kritikus Hak Asasi Manusia paling terkenal di Sri Lanka.

Di Sri Lanka, siapa saja yang berani menentang rezim akan diintimidasi dan dibunuh.

Namun Kishali Pinto Jayawardena tak gentar sedikit pun dan juga tak memikirkan risiko keselamatannya sendiri.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Begini Harapan Istri Tito
Foto Langka Bayi Yang Lahir Di New York
Lagi!! Penyelundupan Narkoba Melalui Jalur Laut

 

3. Monica Paulus

Dua dari tiga perempuan yang ada di Papua Nugini mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan juga tuduhan yang palsu yang ditimpahkan kepada mereka.

Bahkan tak ada lagi satu tempat pun yang mau menampung mereka.

Tetapi Monica Paulus menjadi sukarelawan untuk membantu korban yang sedang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan juga penyanderaan

Monica memastikan supaya polisi bisa menyelamatkan mereka serta menyediakan makanan, obat-obatan dan tempat tinggal untuk mereka yang aman.

“Anda pasti pernah melihat perempuan yang sedang mengalami trauma pasca disiksa, apabila anda hanya duduk dan melihatnya saja, maka itu tidak akan membantu mereka. Lakukanlah yang harus Anda lakukan supaya anda bisa membantu mereka,” ungkapnya kepada Amnesty International.

4. Isatou Touray

Perempuan Gambia yang bergelar sebagai sarjana kedokteran ini berjuang untuk menentang pemotongan alat kelamin wanita

Kondisi seperti ini telah dialami oleh beberapa wanita di daerah Gambia.

Isatou Touray adalah seorang pendiri sekaligus sebagai direktur eksekutif The Gambia Committee on Traditional Practices.

Karena pekerjaannya itu ia pun terus-menerus mendapatkan ancaman dari pemerintah dan juga pernah dijatuhi tuduhan palsu dan pernah dipenjara.

Meskipun begitu, organisasinya telah berhasil mendapatkan 125 praktisi yang sangat mendukung mereka untung menentang hal ini.

5. Aida Quilqué

Aida adalah seorang Kepala Adat Kolombia yang berjuang untuk merebut hak-hak rakyatnya untuk bisa kembali hidup dengan damai di tanah mereka.

Perjuangan yang di perjuangkan oleh Aida pernah diancam akan jatuhi hukuman mati oleh sebuar kelompok bersenjata.

Tak hanya itu saja, suami telah mati tertembak oleh tentara angkatan darat Kolumbia.

Putrinya juga pernah diancam dengan menggunakan pistol.

Namun Aida tak pernah gentar untuk membela rakyatnya.

Akhirnya Aida berhasil mendapatkan penghargaan untuk International Human Rights Award.

6. Wajeha H Al-Huwaider

Wajeha yang merupakan aktivis perempuan yang berasal dari Arab Saudi.

Ia telah memperjuangkan hak para perempuan untuk bisa mengemudi.

Ia tak pernah terima kalau perempuan selalu dilecehkan, diintimidasi dan ditangkap polisi karena mengemudi.

Sebab, perempuan yang nekat mengemudikan mobil akan dijatuhi hukuman cambuk 10 kali dikarenakan telah melanggar peraturan

Wajeha adalah seorang aktivis perempuan arab Saudi yang berani mengemudikan mobil di Arab Saudi dan memposting dirinya sedan menyetir mobil di medsos.

Sejak saat itu, gerakan untuk mengizinkan perempuan mengemudi dijadikan sebagai kampanye untuk gerak perempuan

7. Mao Hengfeng

Perempuan yang berasal dari China ini tak pernah kapok dan juga putus asa untuk berjuang atas hak-hak perempuan walaupun ia sudah pernah disiksa dan pernah ditahan oleh pemerintah China.

Kekejaman Pemerintah China ini juga tak menghambatnya dalam membantu orang-orang yang telah diusir dari rumah mereka dan juga berjuang untuk hak perempuan supaya mereka tidak dipaksa untuk menggugurkan kandungan mereka, maka dari itu lah mereka merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day dan juga sebagai hari Memperingati 7 Perempuan Pemberani

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Memperingati 7 Perempuan Pemberani Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply