Jenazah Napi Mako Brimob Tidak Diterima Ditanah Kelahiran!

997 views
Mantratoto

Jenazah Napi Mako Brimob Tidak Diterima Ditanah Kelahiran dan Direncanakan Akan Dimakamkan Di Pekanbaru

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Jenazah Napi Mako Brimob Tidak Diterima DiTanah Kelahiran!

 

IndoHarian – Tiga hari pasca kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada hari Selasa, (8/5/2018) malam, jenazah napi Mako Brimob yaitu Abu Ibrahim atau Beny Syamsu juga disebut Sutrisno yang tewas tertembak belum jelas. Sesuai  informasi, sampai sekarang, jasad dari Beni masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Karena tidak diterima warga sekitar untuk dimakamkan.

Cepatnya kabar, Beny Syamsu yang lama menetap di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Tetapi, setelah diselidiki, pria kelahiran 18 Juni 1986 tersebut lama menetap di daerah Pekanbaru, Riau. Bahkan sudah sejak kecil hingga menikah Beni tinggal di Pekanbaru.

Teroris yang ditangkap di Pekanbaru pada 24 Oktober 2017 tersebut diketahui lahir di Nagari Malai Limo Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. Tetapi, sejak usia sekitar 2 tahun ia dibawa merantau oleh kedua orang tuanya ke Pekanbaru.

“Ibunya lahir di sini, dia juga lahir di sini. Saya pernah bertemu. Tapi sewaktu kecil sekali. Setelah dari itu, kami tidak tau lagi keberadaannya. Terakhir, informasi keluarga, dia tinggal di Pandau, Riau,” ucap Wali Nagari terpilih, Buyung Intan di kediamannya, kawasan Jorong Lagan Condong, Nagari Malai Limo Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, pada hari Kamis, 10/5/2018 sore.

Di tempat kelahirannya, Beni dikenal dengan sebutan Trisno. Sejak merantau, Trisno sangat jarang dan hampir tidak pernah lagi pulang kampung, begitu juga orang tuanya.

“Yang tinggal di kampung ini hanya eteknya (bibi) atau sama artinya adik dari ibu Beni. Kalau Trisno pulang, dia ke rumah eteknya itu,” ucap Buyung yang belum lama dilantik menjadi Wali Nagari Malai Limo Suku Timur tersebut.

Berkaitan dengan kasus yang menimpa Trisno, Buyung mengaku jika warga sekitar tidak tahu-menahu. Apalagi nama teroris yang sangat gencar disebut adalah Beni Syamsu.

“Awalnya disembunyikan. Ada pihak keluarganya bilang kalau Beni meninggal karena kecelakaan dan sekarang masih di Jakarta. Nyatanya, berita di TV dia meninggal karena kasus tersebut,” ucapnya.

Setelah diketahui kebenaran Beni alias Trisno, pihak keluarganya merencanakan agar jenazah napi Mako Brimob tersebut dimakamkan di Nagari Malai Limo Suku Timur itu. Bahkan, istri dan anaknya juga sudah datang bersama keluarga besar Beni ke rumah bibinya untuk menunggu kedatangan jenazahnya.

“Sejak kemarin, sudah datang istri dan keluarganya ke sini. Sudah pakai tenda dan kursi juga untuk menyambut jenazah Beny Syamsu,” jelas Buyung Intan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Heboh!! Amien Menghina NKRI, Ini Yang Telah Dikatakannya!!!
Menteri Pertahanan Israel Memperingati Assad Ada Apa?
Misteri Pembunuhan Wanita Mongolia Terungkap!!

 

Siang hari, setelah berbincang dengan pihak keluarga, tokoh niniak mamak dan pemangku Nagari, telah disepakati untuk tidak memakamkan jenazahnya di tanah kelahiran dengan beberapa alasan. Salah satunya, kasus kematian Beni dianggap sangat rumit karena berkaitan dengan hukum yang ada.

Apalagi, Beni dan keluarganya tidak lagi tercatat sebagai warga Nagari Malai Limo Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman. “ucapnya, jenazah akan dikirim ke daerah Padang dimakamkan di sini. Tapi kami menyarankan supaya almarhum dimakamkan di tempat domisili terakhir saja, ya di Pekanbaru,” ucapnya.

“Intinya, dari kesepakatan bersama tersebut, kami belum menerima pemakaman Trisno di sini dan itu sudah disepakati keluarga juga,” lanjutnya.

Informasi terakhir yang didapatkan sebelum tertangkap atas kasus teroris ini, Trisno sedang tinggal di Bawan. Tetapi, banyak juga yang mengatakan bahwa Beni ini tinggal di Pekanbaru.

“Tadi kami coba tanya istrinya. Tapi susah karena repot mengurus anaknya yang masih kecil. Istrinya merupakan asli dari Sungai Garingging, Kabupaten Padang Pariaman dan merantau juga ke Bawan, Kabupaten Agam.

Hingga saat ini Jenazah napi Mako Brimob itu masih belum juga sampai pada keluarga yang telah menunggunya.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Jenazah Napi Mako Brimob kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply