Jokowi Soal Lembaga Survey: Kenapa Saya Yang Di Menangkan?

661 views
Mantratoto

Jokowi Soal Lembaga Survey Dan Mengatakan Data Yang Di Ambil Sangatlah Benar, Tidak Ada Kesalahan

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianJokowi Soal Lembaga Survey: Kenapa Saya Yang Di Menangkan?

 

IndoharianJokowi soal lembaga survey Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menang mutlak hingga 92 persen atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 di Bali. Jokowi-Ma’ruf menang di semua kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali.

“Setelah menyelesaikan pleno tingkat provinsi hari ini, maka pada Kamis ini hasilnya kami sampaikan langsung ke KPU RI,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan yang memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan surat Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Bali, Denpasar, pada Kamis 8 Mei 2019 malam seperti dilansir Antara.

“Dan Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat Provinsi Bali itu, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 2.351.057 suara (92 persen). Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 213.415 suara (8 persen).

Sebaran perolehan suara Jokowi-Ma’ruf untuk sembilan kabupaten/kota di Bali adalah di Kabupaten Jembrana (153.126), Tabanan (302.441), Badung (318.813), Gianyar (318.536), Klungkung (118.237), Bangli (149.453), Karangasem (274.861), Buleleng (383.571), dan Kota Denpasar (338.019).

Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi di tiap kabupaten/kota adalah di Jembrana (33.829), Tabanan (18.013), Badung (23.357), Gianyar (12.627), Klungkung (10.486), Bangli (8.938), Karangasem (20.549), Buleleng (46.161), dan Kota Denpasar (39.455).

Secara umum pleno terbuka yang berlangsung lebih dari 16 jam dan di salah satu hotel di kawasan Sanur, Denpasar berlangsung dengan lancar dan aman, meskipun sempat diwarnai protes dari Fabian Andrianto Cornellis, saksi dari Partai Gerindra dan Badan Pemenangan Provinsi Bali, Prabowo-Sandi.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Njir Jakarta Bakal Digantikan, Ke Kalimantan Ini Sebabnya!!!
Perjalanan Kasus Bachtiar Nasir, Berakhir Tragis
Jokowi Tegur Wiranto: Jangan Sok Kuasa, Saya Yang Berkuasa

 

Fabian mengemukakan, bahwa data-data dari rekap tingkat kecamatan dan kabupaten tidak sesuai. Dan Diduga ada perubahan yang mencolok dan tidak sinkron mulai dari DAA hingga DAA-1, khususnya perolehan milik Partai Gerindra.

Jokowi soal lembaga survey Perbedaan itu pada perolehan suara PDIP di salah satu TPS di Kabupaten Karangasem. Berdasarkan Plano yang dimiliki partainya, jumlah suara sah partai dan calon sebanyak 54 suara. Namun pada formulir DA1 dan DAA1 jumlahnya 64 suara. Perbedaan jumlah tersebut terjadi pada caleg nomor urut 09, I Wayan Sudirta. Dalam Plano milik partainya, tertera angka 3. Sementara pada formulir DA1 dan DAA-1 tertera angka 13.

Setelah menguraikan itu, Ketua KPU Bali akhirnya memutuskan untuk membuka Plano guna memastikan ada atau tidak ada dugaan sebagaimana disampaikan saksi dari Partai Gerindra tersebut.

Rapat pleno bahkan sampai diskors lebih dari 1 jam sembari menunggu datang Plano beserta kotak suara yang jadi wadahnya tersebut dari Karangasem.

Berdasarkan hasil pembukaan C1 Plano, ternyata memang tertulis angka 13 sesuai dengan formulir DA1 dan DAA-1, sehingga tudingan adanya perubahan perolehan suara berdasarkan data yang dimiliki saksi tidak terbukti.

“Penyelenggara kami itu baik dan benar di lapangan, jangan selalu dikatakan negatif terus. Oleh karena itu, saya meminta izin kepada Bawaslu untuk membuka kotak itu,” ujar Lidartawan.

Pihaknya ingin membuktikan bahwa penyelenggara pemilu tidak ada main-main.

“Ini untuk membuktikan, walaupun tadi kami tidak hiraukan, jika terus dihujani (protes) seperti itu, saya sebagai penggiat demokrasi sangat risih juga. Dan di Bali aman-aman saja,” tutur Lidartawan.

Dari rapat pleno itu, empat calon anggota DPD RI yang memperoleh suara terbanyak dan akan melenggang ke Senayan adalah calon petahana IGN Arya Weda Karna dengan perolehan 742.781 suara, mantan Gubenur Bali Made Mangku Pastika (269.790 suara), mantan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung (229.675 suara), dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Bali H Bambang Santoso (126.100 suara). Jokowi soal lembaga survey

 

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Jokowi Soal Lembaga Survey kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply