Kasus Covid-19 Tembus 100.303, Apa Gunanya New Normal?

561 views
Mantratoto

Kasus Covid-19 Tembus 100.303, Satgas Covid-19 Mengatakan Tak Boleh Lengah

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Kasus Positif Tembus 100.303

Indoharian – Kasus Covid-19 Tembus 100.303, Apa Gunanya New Normal?

INDOHARIAN.COMKasus covid-19 Tembus 100.303 kasus. Total kumulatif tersebut bertambah dengan adanya penambahan kasus baru sebanyak 1.525 kasus per 27 Juli 2020.

”Hari ini bangsa Indonesia telah mencatat angka yang secara psikologis cukup berarti, yaitu kasus covid-19 Tembus 100.303, dan ini mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia berada dalam keadaan krisis. Untuk itu kita harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, pada keterangannya, Jakarta, pada hari Senin (27/7/2020).

Menurut Wiku, secara global, berdasarkan total kasus per 1 juta populasi, Indonesia saat ini sudah menempati urutan ke 142 dari 215 negara. Khusus pada Asia, Indonesia berada di urutan ke 28 dari 49 negara.

”Kondisi tersebut tak serta merta mengatakan Indonesia aman. Kita tak boleh lengah saat menghadapi Covid-19 tersebut.” kata Wiku.

Selain penambahan kasus, perubahan zonasi juga terjadi. Daerah yang masuk menjadi zona merah juga bertambah. Dari yang semula di tanggal 19 Juli 2020 terdapat sebanyak 35 kabupaten/kota, saat ini bertambah menjadi 53 kabupaten/kota.

Zona merah ada pada 15 provinsi dengan total daerah terdapat 53 kabupaten/kota. Diantaranya Sumut (5), Sumsel (1), Sulut (3), Sulteng (1), Papua (1), Sulsel (1), NTB (2), Kaltim (1) Kalteng (4), Kalsel (8), Jatim (9), Jateng (8), Gorontalo (3), DKI Jakarta (5) serta Bali (1).

Selain zona merah, daerah yang masuk pada zona oranye juga ikut meningkat dari semula 169 daerah saat ini menjadi 185 daerah.

”Ini bukan kabar yang menggembirakan, serta ini butuh untuk menjadi perhatian kita bersama,” masih katanya.

Yang menjadi perhatian utama ialah klaster penyumbang kenaikan kasus. Diantaranya pasar serta tempat pelelangan ikan, pesantren, lokal transmisi, fasilitas kesehatan, seminar, mall, tempat ibadah serta juga perkantoran.

”Mohon kerjasama dari satgas pada daerah, supaya operator dari semua penyelenggara fasilitas tersebut supaya benar-benar dilakukan monitoring serta evaluasi. Andai kata terjadi penambahan kasus, berarti terdapat yang tak sempurna pada pelaksanaannya,” terang Wiku.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kepa Arrizabalaga Dicadangkan
Achmad Purnomo terpapar corona
Pengakuan Ryan Dorsey

Disamping hal tersebut, tingkat kesembuhan juga mengalami kenaikan jadi 58%, dengan posisi kumulatif pada angka 58.173 kasus. Kesembuhan hari ini bertambah 1.518 dengan suspek sebanyak 54.910 serta spesimen 13.060.

Tingkat kesembuhan tertinggi ada pada Jawa Barat sebanyak 406 kasus, diikuti Jawa Timur sebanyak 362 kasus serta ketiga tertinggi ditempati Sulawesi Selatan dengan jumlah 132 kasus. Bagi tingkat kesembuhan pada DKI Jakarta sebanyak 111 kasus.

Sedangkan untuk kasus kematian pasien, data terbaru menyatakan terdapat penambahan sebanyak 57 kasus, dengan total kumulatif terdapat 4.838 kasus. Dari jumlah tersebut persentasenya sebesar 4,8% dari total kasus terkonfirmasi. Kasus kematian terbanyak berada pada Jawa Timur dengan 19 kasus, Jawa Tengah 10 kasus serta pada DKI Jakarta 10 kasus.

Dia mengajak masyarakat agar saling mengingatkan serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Dari kondisi yang dipaparkannya jelas mengatakan kondisi krisis belum berlalu.

”Seperti pesan presiden hari ini, kita harus dapat menekan angka yang meninggal serendah-rendahnya, serta meningkatkan tingkat kesembuhan setinggi-tingginya. kasus covid-19 Tembus 100.303, Serta kita harus dapat mengendalikan pertumbuhan kasus secepat-cepatnya. Inilah yang menjadi target kita bersama serta butuh dukungan semua pihak,” tutup Wiku.

Sumber: Okezone.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kasus Covid-19 Tembus 100.303 news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply