Kasus Sifilis Pada Anak di Indonesia Bertambah

124 views
Mantratoto

Kasus Sifilis Pada Anak di Indonesia Tembus 21 Ribu, Tertular Dari Ibu

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Kasus Sifilis Pada Anak di Indonesia Bertambah

Indoharian – Kementerian Kesehatan RI mencatat kenaikan kasus penyakit sifilis atau yang disebut juga raja singa di Indonesia dalam waktu lima tahun terakhir meterus meningkat, termasuk Kasus Sifilis Pada Anak. Peningkatan kasus ini bahkan dilaporkan telah melampaui 50 persen.

Dari Tahun 2018 hingga 2022 kemarin terus terjadi peningkatan kasus sifilis yang mencapai hampir 70 persen, yang semula dari 18 ribu kasus kini menjadi 21 ribu kasus. Terang Mohammad Syahril yang merupakan juru bicara Kemenkes RI dalam konferensi persnya, Senin (8/5/2023).

Sifilis yang tidak jauh berbeda dengan HIV ini, khusunya Kasus Sifilis Pada Anak disebut oleh Syahril paling banyak tertular dari ibu hamil. Disebutkan penyebabnya karena minimnya tes atau skrining sifilis pada ibu hamil.

Dari 5 juta kehamilan Wanita di Indonesia, hanya 25 persen di antaranya yang pernah melakukan skrining. Sementara di sisi lain, hanya ada 41 persen ibu hamil yang mendapatkan pengobatan dalam kasus  ini.

Nah dalam setiap tahun terdapat penambahan rata-rata kasus sekitar 17-20 ribu, hal ini perlu menjadi perhatian, kewaspadaan, dan juga warning terhadap seluruh masyarakat, karena begitu besarnya dampak sifilis dan virus HIV terhadap anak-anak, apabila seorang ibu hamil tidak mendapatkan perlakuan yang baik. Jelas dia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Belasan Orang Terjebak Dilift Pakuwon Tower
Penyetopan Pembangunan Hotel DiBali
Wanita Kondangan Pakai Dress Transparan Bikini

Ibu hamil dengan sifilis yang diobati tingkatnya masih sangat rendah, hanya ada di kisaran 40 persen. Nah, 60 persen sisanya tidak mendapatkan pengobatan sama sekali sehingga berpotensi dapat menularkan dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan nanti. Wanti-wanti dr Syahril.

Karenanya, dr Syahril juga mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat menghindari aktivitas seksual yang berisiko. Bagi pasangan yang telah menikah, disarankan juga agar tidak melakukan perilaku seks yang berisiko.

Bagi yang belum menikah agar selalu menggunakan pengaman demi menghindari hal-hal yang berisiko dalam hal kesehatan. Pesan dia.

Para masyarakat juga diminta agar selalu aktif dalam melakukan tes sifilis di fasilitas pelayanan kesehatan seperti di puskesmas yang bisa didapatkan secara gratis. Hal ini demi memastikan angka kematian dan peningkatan akibat Kasus Sifilis Pada Anak ini masih bisa terus ditekan.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply